Berita Abdya
Wabup Muslizar MT Buka TMMD Kodim Abdya, Sasaran Fisik Buka Badan Jalan 2,5 Km
Kegiatan itu salah satu sasaran fisiknya adalah membuka badan jalan sepanjang 2,5 kilometer (Km) di kawasan Desa Babah Lhueng, Kecamatan Blangpidie.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Saifullah
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Wabup Abdya), Muslizar MT membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-109 Tahun 2020 di aula Makodim setempat, Selasa (22/9/2020).
Kegiatan dengan tema ‘TMMD Pengabdian untuk Negeri’ itu salah satu sasaran fisiknya adalah membuka badan jalan sepanjang 2,5 kilometer (Km) di kawasan Desa Babah Lhueng, Kecamatan Blangpidie.
Selain Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Arip Subagiyo, acara pembukaan dihadiri Ketua DPRK Nurdianto, Kapolres AKBP Muhammad Nasution SIK, Ketua Pengadilan Negeri, Zulkarnain SH MH, dan Kajari diwakili Kasi Intel Feri Dinanda Ginting SH.
Turut hadir, Kepala Bappeda Abdya, Firmansyah ST, Kepala BPBD Amiruddin, serta Kepala Satpol PP dan WH, Riad, plus sejumlah pimpinan SKPK lainnya.
Wabup Muslizar MT pada kesempatan itu mengatakan, visi Pemkab Abdya menempatkan agenda pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu fokus utama pembangunan daerah.
• Dua Peserta tak Ikut SKB CPNS Abdya Hari Pertama, Maria Ulfa Raih Nilai Tertinggi, Ini Total Poinnya
• Tanggapi Permintaan Warga, Kemenag Abdya akan Tetapkan Jadwal Shalat Lima Waktu Secara Serentak
• Kasus Baru Positif Covid-19 di Abdya tak Bertambah Selama 8 Hari Terakhir, ProbablebDirawat 3 Orang
Namun, lanjutnya, disadari upaya pencapaian ke arah tersebut tidak mudah, mengingat semakin kompleks dan dinamisnya tantangan dan kendala pembangunan yang dihadapi.
Karena itu, urai dia, dukungan sinergitas egenap pemangku kepentingan dan pembangunan daerah, baik jajaran pemkab, dunia usaha dan masyarakat, merupakan unsur penting yang tak terpisahkan.
“Menyadari hal tersebut, Pemkab Abdya akan senantiasa memberikan perhatian dan dukungan yang intensif terhadap pelaksanaan program TMMD secara bertahap dan berkesinambungan,” ujarnya.
Sebab, menurut dia, program TMMD telah mampu memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, tidak terkecuali dengan aparatur pemerintah dalam menjalanan program strategis pembangunan daerah.
Secara faktual, sebut Wabup, dapat dilihat berbagai hasil nyata program TMMD, baik bersifat fisik berupa ketersediaan sarana dasar, maupun nonfisik beruapa peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesejahteraan rakyat, serta kesadaran bernegara.
• VIDEO Bocah Tiga Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal di Sungai Singkil
• Keuchik di Aceh Barat Polisikan Warganya Gara-gara Protes BLT, YARA Sebut Demokrasi Terancam
• Masyarakat Diminta Jujur, Komitmen Putuskan Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Bener Meriah
Sementara itu, Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Arip Subagiyo selaku Dansatgas TMMD Reg Ke-109 menjelaskan, pelaksanaan kegiatan TMMD untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya ini dilaksanakan melalui pembangunan fisik dan nonfisik dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan.
Pelaksanaan TMMD Ke-109 tahun 2020 itu, beber Dandim, berlangsung sejak 22 September sampai 21 Oktober 2020 atau selama 30 hari. Sedangkan pra-TMMD sudah dilaksanakan sejak 22 Agustus sampai 21 September 2020.
Tempat pelaksanaan di Desa Babah Lhueng, Kecamatan Blangpidie. Sasaran fisik masing-masing pembukaan badan jalan volume 29.029 M3 atau 2.500 meter (2,5 Km) dan oeningkatan badan jalan 1.000 meter.