Diprediksi Akan Bangkrut, Presidennya Sebut Timor Leste Bisa Seperti Dubai Jika Hal Ini Tak Terjadi

Berbicara kepada media di tahun 2008, politisi berpendidikan AS tersebut menyesali Timor Leste sebenarnya bisa menjadi "Dubai berikutnya".

Editor: Amirullah
Google via Intisari
Fakta negara Timor Leste. 

SERAMBINEWS.COM - Timor Leste mungkin negara ini dipandang sulit untuk berkembang sebagai negara maju.

Selain itu banyak laporan mengatakan negara ini termasuk dalam salah satu negara termiskin di dunia dari 162 negara Timor Leste berada di posisi 152.

Akan tetapi meski dipandang sebagai negara miskin, Timor Leste adalah negara yang kaya akan minyak dan gas alam.

Meskipun kenyataanya sumber daya alam tersebut belum bisa mengakat ekonomi Bumi Lorosae.

Sementara itu menurut Al Jazeera, ladang minyak gas utama miliki Timor Leste akan mengering pada tahun 2022.

Bahkan diperkirakan ladang minyak itu akan bangkrut pada tahun 2027.

Negara itu bergantung pada sektor energi minyak yang menyusut, dan pendapatan itu telah menyumbang 78 persen dari anggaran tahun 2017.

Meski demikian Presidennya Ramos Horta sebut Timor Leste optimis bisa berkembang, melihat dari jejak sejarah dan kesulitan ekonomi mereka.

Negara tersebut dikatakan sepenuhnya merdeka pada tahun 2002, setelah periode tiga tahun pemerintahan PBB.

"Pada tahun 2002 kami memiliki 19 dokter di seluruh Timor Leste, dan tahun 2017 kami memiliki hampir 1.000," kata presidennya Ramos Horta.

"Kami tidak memiliki lsitrik di manapun, termasuk ibu kota Dili, saat ini kami memiliki listrik berkelanjutan di 80 persen negara, 20 persen sisanya menggunakan metode tenaga surya," imbuhnya.

Presiden Ramos Horta, yang dianugerahi penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1996 karena melobi pemimpin asing untuk penarikan Indonesia.

Dia mengatakan bahwa pemerintahnya tidak lagi bergantung pada mencairnya cadangan minyak dan gas bumi.

Dengan masa depan ekonomi negara tersebut tidak lagi bergantung pada deposit di luar negeri.

"Tidak seperti banyak negara penghasil minyak dan gas lainnya, kami segera menciptakan dana kekayaan kedaulatan. Kami memulai dengan 250 juta pound dan sekarang kami memiliki lebih dari 16 miliar dollar AS di ban," katanya tahun 2017.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved