Diprediksi Akan Bangkrut, Presidennya Sebut Timor Leste Bisa Seperti Dubai Jika Hal Ini Tak Terjadi
Berbicara kepada media di tahun 2008, politisi berpendidikan AS tersebut menyesali Timor Leste sebenarnya bisa menjadi "Dubai berikutnya".
"Pada saat itu, undang-undang tersebut mengatakan 90 persen pendapatan minyak dan gas akan digunakan untuk membeli obligasi pemerintah AS Sepuluh persen, kita dapat menggunakan untuk diversifikasi Karena kita tidak memiliki banyak pengalaman di pasar internasional, kami memutuskan untuk berinvestasi. semuanya dalam obligasi treasury AS," jelasnya.
"Ketika krisis keuangan 2008 melanda, ekonomi yang lebih baik daripada negara kita, negara-negara dengan tingkat internasional yang lebih kuat seperti Singapura dan Norwegia, kehilangan puluhan miliar. tetapi Timor Lorosa’e tidak kehilangan satu sen pun," terangnya.
Berbicara kepada media di tahun 2008, politisi berpendidikan AS tersebut menyesali Timor Leste sebenarnya bisa menjadi "Dubai berikutnya".
Namun, ketegangan merebak dalam demokrasi yang baru lahir karena ketidaksetaraan pendapatan dan tingginya tingkat pengangguran.
Menurut angka terakhir pemerintah dari 2014, 41,8 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan dengan penghasilan sebesar 1,52 dollar AS per hari.
Pemerintah saat itu, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mari Alkatiri, juga menghadapi tekanan yang meningkat untuk menghasilkan lapangan kerja baru dengan 60 persen penduduknya berusia di bawah 25 tahun.
Lapangan minyak dan gas utama negara itu, proyek Bayu-Undan yang dioperasikan ConocoPhillips, memberi sekitar 20 miliar dollar AS untuk dana minyak selama 10 tahun terakhir, namun diperkirakan akan berhenti berproduksi pada tahun 2022.
"Kami mengubah undang-undang kami di tahun 2009 untuk memungkinkan perubahan yang lebih besar pada portofolio ekonomi kami. Kami sekarang memiliki lebih dari 1.000 investasi di seluruh dunia," kata Ramos Horta.
"Kami memiliki ratusan orang yang belajar untuk menguasai tuan mereka di negara-negara di luar negeri. Pada saat bersamaan, kami berinvestasi dengan bijaksana. Kami menjalani investasi ini," katanya.
"Ketika saya mengatakan Dubai saya sedang melamun, Lupakan Dubai, saya akan senang jika Timor Lorosa’e bisa seperti Fiji," imbuhnya.
Namun, periset di think-tank yang berbasis di Dili, La’o Hamutuk mengatakan kecuali sumber pendapatan baru ditemukan, negara tersebut dapat bangkrut tahun 2027.
Selain minyak, komponen kunci dari ekonomi di Timor Leste adalah pertanian, dengan ekspor komoditas paling signifikan adalah kopi.
• Sakit Hati Putrinya Diselingkuhi, Pengusaha Ini Tikam Menantunya hingga Tewas di Tengah Keramaian
• Viral Rekaman CCTV Aksi Tiga Begal Bersenjata Celurit Rampas HP, Korban Berusaha Melawan
• Duh! Cut Meyriska Mengaku Jatuh Cinta Sekali, Yaitu dengan Roger Danuarta Sebelum Shaquille Lahir
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Timor Leste Diprediksi Akan Bangkrut Pada 2027, Ladang Minyaknya Akan Kering Tahun 2022, Tetapi Presidennya Sebut Timor Leste Bisa Seperti Dubai Jika Hal Ini Tak Terjadi