Guru di Lhokseumawe Reaktif Corona, Meninggal Dua Jam Setelah Dirujuk ke RSU Cut Meutia, Aceh Utara

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Seorang pasien asal Lhokseumawe yang reaktif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada Rabu (23/9/2020) sekira pukul 01.00 WIB, meninggal di ruang isolasi RSU Cut Meutia, Aceh Utara.

Pasien berinisial NS (54) ini adalah seorang guru asal Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

NS dirujuk dari RSU Bunga Melati Lhokseumawe ke RSU Cut Meutia, Aceh Utara setelah hasil rapid test menunjukkan reaktif Covid-19.

“Pasien dirujuk ke RSU Cut Meutia pada pukul 23.00 WIB semalam,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes kepada Serambinews.com, Rabu (23/9/2020).

Pasien tersebut, jelas Jalaluddin, mengalami sesak nafas, demam, dan penyakit gula. Kemudian ketika dirontgen thorax atau rontgen bagian dada, hasilnya tidak bagus. Lalu tak lama setelah pemeriksaan, korban meninggal dunia.

“Jadi korban meninggal dua jam atau sekira pukul 01.00 WIB dini hari, atau setelah mendapat perawatan awal. Bahkan petugas belum sempat mengambil sampel swab, karena baru tiba,” ujar Humas RSU Cut Meutia.

• Di Lhokseumawe, Bertambah Dua Warga Terpapar Covid-19

• Per 23 September 2020, ODP di Lhokseumawe Bertambah Tiga Orang

• VIDEO Fakta Baru Pelaku Penculikan Bos Dealer di Lhokseumawe Disebut Kelompok Tentara Aceh Merdeka

Setelah meninggal, terang dia, jenazah pasien kemudian dilakukan protokol kesehatan sebelum dibawa pulang ke Kecamatan Gandapura. Bireuen.

“Tadi setelah protokol kesehatan, kemudian jenazah diserahkan kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Lhokseumawe,” papar Jalaluddin.

Ia menerangkan, jenazah sudah dibawa pulang ke Gandapura, Bireuen dan sudah dikebumikan di sana, sekira pukul 10.30 WIB.

“Pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan bukan hanya untuk pasien tersebut, tapi semua pasien yang reaktif dan positif Covid-19,” tukas Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara.(*)