Terperangkap dalam Toko Terbakar, "Mak, Tolong Kami"

Ada dugaan, ketika kejadian tersebut, keluarga M Jafar hendak turun ke bawah, namun sudah lebih dulu terkepung api dan asap tebal. Sehingga mereka masuk ke kamar mandi. Beberapa saat kemudian, listrik pun padam dan mereka terjebak di kamar mandi. Sementara asap tebal sudah memenuhi semua ruangan dari lantai bawah hingga lantai atas. Sampai akhirnya ibu dan dua anak itu ditemukan meninggal dunia di kamar mandi lantai dua toko tersebut. Kemudian, jasad ketiga korban segera dievakuasi ke IGD RSUD Bireuen untuk divisum.

Keterangan lain yang diperoleh Serambi, awalnya warga melihat api tiba-tiba membesar di Toko Muda Jaya. Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah itu, mereka bersama warga dan TNI/Polri berjibaku memadamkan api yang terus membesar di lantai dasar Toko Muda Jaya.

Sementara itu, belasan anggota Satlantas Polres Bireuen terus mengatur kendaraan yang melintas kawasan tersebut. Pun demikian, arus lalu lintas sempat macet karena toko tersebut berada di jalan dua jalur kawasan Bireuen. Ribuan warga juga berhamburan ke lokasi yang terkadang membuat petugas pemadam menyemprotkan air ke toko yang dilalap api.

Beberapa warga yang terlihat di lantai atas terus meneriakkan “Masih ada orang terkurung di dalam, tolong cari tangga bantu segera.” Meski api di lantai bawah hampir padam, namun asap masih mengepul di bagian dalam melalui jendela. Karena itu, beberapa petugas langsung mengarahkan tangga aluminium ke dekat jendela tersebut dan kemudian menyiramkan air ke tempat tersebut.

Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 01.00 WIB. Namun, dua jam kemudian atau sekitar pukul 03.00 WIB, api kembali muncul di lantai dua toko itu. Karenanya, satu mobil pemadam kebakaran kembali dikerahkan ke lokasi dan memadamkan api tersebut. (yus)