Viral Rekaman CCTV Aksi Tiga Begal Bersenjata Celurit Rampas HP, Korban Berusaha Melawan

SERAMBINEWS.COM - Aksi pembegalan terekam CCTV.

Seorang pria yang sedang berjalan dan memegang ponsel menjadi korban.

Ia dibegal oleh tiga pria yang mengendarai sepeda motor dan memegang senjata tajam berjenis celurit.

Menurut pengguna Facebook yang mengunggah video terkait, lokasi kejadianya di Jl Bungur Raya, Kemayoran, Kota Jakarta Pusat.

Kejadian pembegalan terjadi pada pukul 04.00 WIB pagi.

Disebutkan korban merupakan seorang warga sekitar yang sedang melakukan perjalanan pulang ke rumahnya, menjadi korban perampasan oleh tiga pria yang membawa senjata tajam (sajam).

Pada video, terlihat juga pria yang memegang celurit melakukan pengancaman, agar korban tidak melawan dan langsung menyerahkan ponselnya.

Postingan ini dibagikan oleh pengguna Facebook Ada Apa Hari Ini, Rabu (23/9/2020).

• Resesi Perekonomian Indonesia Kian Nyata, Jumlah Pengangguran dan Angka Kemiskinan Bakal Meningkat

• Ini Ancaman Hukuman Bagi Empat Pelaku Penculik Bos Dealer di Lhokseumawe, Dijerat Pasal Berlapis

• Puskesmas Kuta Cot Glie Masih Ditutup, Satgas Covid-19 Semprotkan Cairan Disinfektan

Menurut akun Facebook yang mengunggah video, kejadian perampasan terjadi pada Kamis (10/9/2020).

"Aksi begal telepon genggam di jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat pada kamis 10/9 pukul 04.00 pagi.

"Korban merupakan warga sekitar, usai belanja ke warung dan dalam perjalanan pulang kerumah dibegal oleh pelaku yang berjumlah 3 orang dengan menggunakan sepeda motor.

"Dalam rekaman cctv, aksi begal ini pelaku langsung merampas telepon genggam korban sambil mengancam dengan senjata tajam," tulisnya pada postingan.

Video berdurasi 21 detik itu memperlihatkan adegan cukup menegangkan, dengan para pembegal mengacungkan celurit pada korbannya.

Setelah ponsel dirampas, korban berusaha mengambil lagi ponselnya, namun ia gagal karena pelaku berhasil kabur dengan motornya.

Aksi pembegalan memang mengkhawatirkan dan meresahkan warga, aksi perampasan yang dilakukan bahkan bisa melayangkan nyawa. 

Seperti diberitakan sebelumnya, begal sadis merampas barang milik korban sampai membacok tangan korban hingga nyaris putus. 

Begal bernama Remon EP (27) dengan sadisnya membacok tangan korbannya, peristiwa ini terjadi di Mongonsidi, Kecamatan Medan Baru, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.

Aksi pembegalan Remon dihentikan selamanya oleh polisi, ia tewas karena melawan dan ia ternyata residivis kasus pencurian.

Dalam melakukan aksinya, Remon tidak sendirian. Ia dibantu rekannya bernama Riko AS (23).

“Catatan kami, Remon yang berperan sebagai eksekutor membacok korban dan merupakan residivis tahun 2009 dan tahun 2013 dengan kasus pencurian.

Sedangkan Riko, berperan sebagai pengemudi sepeda motor,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Senin (31/8/2020).

Ditangkapnya kedua pelaku setelah polisi mendapat laporan dari korbannya bernama M Zainuddin yang melapor ke Polrestabes Medan pada 16 Agustus 2020 dan 19 Agusutus 2020.

Mereka ditangkap pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 05.50 WIB saat melintas di Jalan Mongonsidi hendak mengincar masyarakat untuk menjadi korban mereka.

"Melihat hal itu, personel Timsus langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil mengamankan para pelaku dengan cara memepet kendaran pelaku dengan mobil yang dikendarai personel Timsus yang akhirnya personel Timsus berhasil menangkap para pelaku atas nama Remon dan Riko,” katanya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

• Raja Salman Bahas Kebijakan Luar Negeri, Dari Ancaman Iran Sampai Penderitaan Muslim Rohingya

• Wakapolda Aceh Pimpin Syukuran Hari Lalu Lintas Bhyangkara ke-65  

• Satgas Covid-19 Aceh Sudah Periksa 12.773 Swab, 36 Swab Tunggu Hasil PCR