Pemekaran ALA
Ketua KP3ALA Bener Meriah: Pemekaran ALA bukan Kepentingan Elite, Tapi Aspirasi Rakyat
Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan teman-teman di beberapa kabupaten yang telah memilih dirinya menjadi Ketua KP3ALA Kabupaten Bener Meriah.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Budi Fatria I Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Para tokoh pejuang ALA dari berbagai elemen duduk bersama membahas percepatan lahirnya provinsi ALA.
Forum Silaturahmi Tokoh Pejuang Persiapan Pemekaran Aceh Leuser Antara (ALA) yang berlangsung di Bener Meriah, Rabu (23/9/2020) juga dihadiri oleh Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi bersama Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus, Wakil Ketua I DPRK Bener Meriah, Tgk Husnul Ilmy, Ketua KP3ALA Aceh Tengah, Zam Zam Mubarak, tokoh pejuang ALA seperti Adi Jan, Sutrisno, Kusuma, Mustafa M Tami, Salminawati, serta para aktivis, tokoh pemuda, serta mahasiswa.
Dalam forum itu, Alwin Al Lahat ditunjuk sebagai Ketua KP3ALA Kabupaten Bener Meriah.
Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan teman-teman di beberapa kabupaten yang telah memilih dirinya menjadi Ketua KP3ALA Kabupaten Bener Meriah.
Disebutkan, langkah ke depan, yang akan dilakukan adalah mengonsolidasi para tokoh-tokoh pejuang ALA yang dulu maupun yang sekarang.
“Kita tidak meninggalkan mana yang dulu dan juga tidak memajukan yang sekarang, intinya perjuangan ALA ini perjuangan bersama baik dari hulu maupun dari hilir, tanpa membedakan kepentingan apa pun,” tegasnya.
Kemudian, dirinya juga akan mencoba merangkul dan menyatukan seluruh komponen, baik OKP, LSM, dan lembaga organisasi lainnya untuk bersama-sama membantu menyuarakan aspirasi rakyat.
“Perjuangan pemekaran ALA ini bukan kepentingan elit politik lagi, sudah menjadi aspirasi rakyat yang wajib disuarakan,” ujar Alwin tegas.
• Miliki Puluhan Senjata, Seorang Petani di Australia Dijebloskan ke Dalam Penjara
• Banyak Kehilangan Poin, Valentino Rossi Mulai Menyerah Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
• Surat Nikah & Surat Cerai Soekarno dengan Inggit Garnasih Dijual: Buka Harga Mulai Rp25 Miliar
Lanjutnya, karena ini merupakan persoalan administratif, maka KP3ALA meminta kepada Bupati, DPRK agar menindaklanjuti secara administrasi membuat sebuah rekomendasi atau sebuah dukungan dari Kabupaten, DPRK, DPRA maupun Gubernur Aceh untuk disampaikan ke Mendagri dan ditujukan kepada Presiden RI.
Kemudian juga tokoh muda Gayo, Sadra Munawar dalam forum itu mengatakan, dirinya bersama rekan-rekannya akan segera memasang spanduk sebanyak mungkin di Kabupaten Bener Meriah dengan ucapan “Selamat Datang di Provinsi ALA”.
"Kita akan pasang spanduk di Kantor Bupati, DPRK, dan juga meminta para Reje untuk memasang juga di kampung masing-masing,” ujar Sadra.
Dirinya juga mengatakan, akan membuat gerakan-gerakan diskusi agar perjuangan ALA ini bisa mulus dan berhasil.(*)