Luar Negeri
Tabrak Burung, Pesawat Air Force Two yang Ditumpangi Wapres AS Mike Pence Mendarat Darurat
Pesawat orang nomor dua AS itu mendarat darurat di bandara New Hampshire pada Selasa (22/9/2020) setelah menabrak seekor burung sesaat lepas landas.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
Lalu, sebenarnya apa yang membuat burung-burung ini membahayakan bagi sebuah penerbangan pesawat?
Dilansir dari Independent yag dikutip Kompas.com, keberadan burung di landasan memang menjadi ancaman serangan bagi pesawat yang akan terbang maupun mendarat di lokasi itu.
Kemudian, apabila "serangan" burung terjadi saat berada di udara, pesawat akan diminta untuk melakukan pendaratan darurat.
Atau jika masih memungkinkan, pesawat diminta kembali ke bandara pemberangkatan. Penumpang pun akan diarahkan untuk segera memilih penerbangan yang baru.
Burung yang bertabrakan dengan pesawat dapat mengakibatkan kerusakan yang membahayakan penerbangan.
Kerusakan ini biasanya tidak terlihat secara kasat mata sehingga harus dilakukan pemeriksaan secara teliti.
Meski begitu, sebenarnya risiko terjadinya gangguan karena adanya burung itu sangat kecil.
Di Inggris, serangan burung terjadi setiap 8 dari 10.000 penerbangan.
Kemudian dari semua itu, hanya 5 persen yang berakibat buruk pada penerbangan.
Desain pesawat
Setiap pesawat sudah didesain sedemikian rupa, tahan dengan beban berat, benturan hebat dan hal buruk yang mungkin terjadi selama penerbangan, misalnya badai dan petir.
• Arab Saudi Izinkan Semua Pesawat dari UEA di Atas Udara Kerajaan, Posisi ke Palestina tak Berubah
Pesawat masih bisa tetap beroperasi meskipun ada kerusakan kecil di bagian baling-baling atau mesin, karena ada burung yang masuk tertelan.
Pun ketika ada rombongan burung yang menabrak kaca kokpit, ini tidak akan menjadi masalah besar.
Kaca kokpit pesawat sudah didesain dengan tiga lapisan akrilik, untuk menghadapi badai di udara.
Jadi, serangan burung tidak menjadi serangan yang berarti saat menghantam bagian depan kokpit pesawat.