Bukan Jendral, Polisi Ini Punya Kekayaan Rp 141,2 Triliun, Terbongkar Cara Kumpulkan Harta
Kekayaannya polisi ini mencapai Rp 141,2 triliun sehingga mendadak jadi berita viral yang jadi sorotan banyak orang .
Diwartakan Gulf News Kamis (24/9/2020), Reddy disebut memulai kariernya di kepolisian pada 1991 dengan pangkat sub inspektur.
ACB menjelaskan, mereka menyita aset Reddy yang terdiri dari tanah seluas 22 hektar di Anantapur, 1.638 meter persegi tanah di depan Menara Siber Madhapur.
Kemudian satu gedung empat lantai Hyderabad, dua rumah, dua akun bank, sejumlah investasi di real estate serta beberapa bisnis.
Penegak hukum menuturkan, saat ini rekening milik Polisi super kaya yang berada di bank belum bisa dibuka, dengan penyelidikan digelar untuk mengungkap aset lainnya.
Penyerbuan tersebut digelar setelah ACB memperoleh informasi terpercaya tentang bagaimana si polisi menimbun pundi-pundi uangnya secara tak wajar.
Otoritas setempat menerangkan, ada kemungkinan nilai aset sebesar 700 juta rupee yang mereka sita bakal meningkat seiring dengan perkembangan bukti.
Garong Duit Negara untuk Memperkaya Diri, Inilah 5 Orang dengan Korupsi Terbanyak di Indonesia, Jarah Uang Negara Lebih Banyak Dari Harta Presiden Jokowi
Sosok Maria Pauline Lumowa disorot banyak pihak saat dirinya tertangkap dan menjadi tersangka pelaku pembobolan kas bank BNI cabang Kebayoran Baru.
Modus tindakannya menggunakan pinjaman Letter of Credit (L/C) fiktif.
Dicari-cari sejak 2002 lalu, Maria Pauline Lumowa akhirnya berhasil ditangkap.
Ia menggarong uang sebesar 1,7 Triliun.
Rupanya, ia hanyalah salah satu dari kian banyak pelaku korupsi dengan nilai jarahan terbesar di Indonesia.
Siapa saja mereka?
1. Eddy Tansil

Eddy Tansil (tengah) buronan paling dicari oleh aparat penegak hukum Indonesia
Pria kelahiran Makassar, 2 Februari 1953 ini menjarah uang negara lewat kasus kredit macet Bapindo.