Kisah Pilu Hasnawi saat Mencari Nafkah, Kehilangan Dua Tangan karena Tersetrum Listrik

Suatu hari di penghujung Juni 2020, pria kelahiran Peusangan Seulatan, Bireuen, ini mengalami musibah yang merenggut bagian vital tubuhnya

Editor: bakri

Setelah hampir setengah jam, baru kemudian Hasnawi ditolong dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dia sempat dirawat di Meulaboh sekitar dua malam, lalu dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.

Dua malam dirawat di RSUZA, tim medis pun mengambil tindakan untuk mengamputasi tangan kirinya karena infeksi.

"Saat di RSUZA, pergelangan tangan saya sudah makin hitam, akhirnya diamputasi. Yang saya setuju awalnya diamputasi bagian pergelangan saja. Tapi pas keluar saya lihat tangan saya dipotong habis," ujar Hasnawi.

Kini, tangan kirinya sudah tak ada, sedangkan tangan kanannya juga tak lagi berfungsi normal.

Daging dan kulit yang mengitari bagian tulang pergelangan tangannya terkikis habis. 

Serambi secara langsung melihat bagian tulangnya saat tim relawan medis membersihkan lukanya, kemarin.

Saat ini, Hasnawi dirawat oleh ibunya Nuhayati dan adiknya Setia Ningsih.

Hari-hari, Hasnawi hanya menghabiskan waktunya di kasur dalam rumah sewa tempat tinggal mereka.

Sekilas, keadaan keluarga Hasnawi cukup memprihatinkan ditambah kondisinya yang saat ini tidak lagi bisa bekerja mencari nafkah untuk keluarga.

Mirza, tenaga medis RSUZA yang sudah dua kali membersihkan luka secara sukarela sejak Hasnawi keluar dari rumah sakit itu mengatakan, kondisi Hasnawi saat ini sehat.

Sebelumnya, tangan kiri yang selesai diamputasi tiga bulan lalu sempat infeksi.

"Setelah kunjungan saya dan teman-teman pada kali pertama, kita buka balik dan Alhamdulillah sudah baikan, tidak apa-apa lagi," kata Mirza.

Saat ini, sambungnya, yang harus segera dilakukan adalah tangan kanan Hasnawi juga harus diamputasi pada bagian pergelangan karena lambat laun akan memunculkan infeksi yang bisa berimplikasi dan menjalar ke seluruh tangannya.

"Saya sarankan beliau konsul ulang ke RSUZA dan kita bersama relawan siap membantu," pungkas Mirza.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved