Berita Papua
KKB Tembaki Tim Olah TKP Polda Papua, Nyatakan Intan Jaya Sebagai Wilayah Perang Terbuka
Terbaru, tim olah tempat kejadian perkara (TKP) di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, sempat ditembaki kelompok bersenjata.
Sementara itu, Kompas.com memberitakan, KKB telah berani melakukan kontak senjata di Distrik Sugapa yang merupakan ibu kota Intan Jaya.
KKB juga menyatakan Intan Jaya sebagai wilayah perang terbuka dengan TNI-Polri.
Sejak awal 2020, tercatat ada 17 kekisruhan yang diakibatkan KKB di Intan Jaya.
Dari 17 peristiwa itu, enam orang tewas dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Terkait pernyataan Intan Jaya sebagai area perang terbuka, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menduga ada unsur faktor geografis yang melatarbelakangi.
KKB memilih Intan Jaya sebagai lokasi lantaran seluruh kawasan diapit oleh pegunungan.
"Mereka pilih Intan Jaya karena arealnya cukup sulit untuk kita hadir dalam jumlah yang signifikan. Di situ daerah yang pipih, tebing-tebing, gunung-gunung, jadi sulit," kata Paulus.
• Tokoh Gayo Bahas Provinsi ALA
Dengan kondisi tersebut, KKB dengan mudah melarikan diri usai berulah.
Selain itu, infrastruktur jaringan telekomunikasi di Intan Jaya turut menjadi kendala.
Sehingga, koordinasi antaraparat pun sulit dilakukan.
Kapolda Papua memastikan, polisi telah mengantongi data KKB yang beraksi di Intan Jaya.
Dulu, kelompok itu dipimpin oleh Ayub Waker.
Namun, Ayub meninggal karena sakit pada 13 September 2019 dan digantikan oleh wakilnya.
"Panglima kodapnya sudah meninggal dunia yaitu Ayb Waker. Tapi sekarang (Kodap VIII) dikomandoi oleh wakilnya, Sabinus Waker," kata Paulus, Kamis (24/9/2020).
Dari sisi kekuatan, kelompok KKB berjumlah sekitar 50 orang.