Piala Asia U16 2021
Makan Sembarangan, Pemain Timnas Indonesia U-16 Akan Didenda Rp 100 ribu
Menurut Bima, denda tersebut bertujuan untuk mendidik pemain agar disiplin dalam mengatur pola makan sebagai pesepak bola.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia, Bima Sakti mengatakan, bahwa anak asuhnya bakal denda jika ketahuan mengonsumsi makanan secara sembarangan.
"Kalau ada yang ketahuan mengonsumsi makanan, yang kami golongkan sebagai makanan 'sampah' dan makanan 'racun, termasuk dengan memesannya secara daring, akan didenda Rp100 ribu," ujar Bima dalam konferensi pers daring seperti dirilis Antaranews, Sabtu (26/9/2020).
Menurut Bima, denda tersebut bertujuan untuk mendidik pemain agar disiplin dalam mengatur pola makan sebagai pesepak bola.
Pemain diminta untuk menghindari asupan terutama yang berminyak dan digoreng.
"Jadi ini bukan bukan soal dendanya, tetapi bagaimana para pemain membiasakan pemain untuk disiplin soal makanan hingga nanti mereka memperkuat timnas kelompok umur yang lebih dewasa," kata Bima menambahkan.
Juru taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu menegaskan, saat ini makanan yang disiapkan untuk pemain timnas dipantau oleh ahli gizi yang disediakan oleh PSSI.
• Darwati Minta Rakyat Aceh Doakan Irwandi, Begini Kondisi Mantan Gubernur Itu Kini
• YARA Minta Wali Nanggroe Fasilitasi Kisruh DPRA - Pemerintah Aceh
• Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian Nyatakan Dukungan Pembentukan Provinsi ALA
Timnas U-16 tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 20-29 September 2020.
Ada 30 pemain yang mengikuti pemusatan latihan yang menjadi persiapan menuju Piala Asia U-16 tersebut.
Piala Asia U-16 akan berlangsung di Bahrain, awal 2021.
Sejatinya turnamen itu dilaksanakan di tempat yang sama 25 November-12 Desember tetapi ditunda oleh AFC karena pandemi Covid-19.
Di turnamen tersebut, Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan, Jepang.
Pada sisi lain, Bima Sakti mengatakan, bahwa skuatnya dijadwalkan akan menjalani pemusatan latihan (TC) di luar negeri pada Oktober- November.
"Kami sudah berbicara tentang hal itu dengan PSSI. Namun, terkait tujuan dan akan menghadapi siapa di sana, kami belum mengetahuinya karena situasi seperti ini," ujarnya.
• Uang Pablo Escobar Senilai Rp 268 Miliar Kembali Ditemukan Dalam Kantong Plastik
• Anak Din Minimi Lulus Jadi Prajurit TNI AD, Segera Jalani Latihan di Rindam IM Mata Ie
• Pejabat di Bireuen dan Bener Meriah Terkonfirmasi Positif Covid-19, AJI Minta Jurnalis Waspada
Menurut Bima, TC di luar negeri baik untuk persiapan timnya yang akan berlaga di Piala Asia U-16.