Luar Negeri
Seorang Prajurit Tentara China Dipecat, Ketahuan Bocorkan Rahasia Militer China ke Keluarga
Seorang prajurit tentara China dikeluarkan dari pasukan setelah diketahui dia "berbagi rahasia militer" dengan keluarga,
Tentara Pembebasan Rakyat China juga menerbangkan 18 pesawat tempur di atas garis tengah Selat pada Jumat, diikuti oleh 19 pesawat lainnya pada Sabtu.
Sementara itu, AS mengirim utusannya, Keith Krach, berkunjung ke Taiwan.
China mengklaim Taiwan yang dikelola secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, akan diambil dengan paksa, jika diperlukan.
Ancaman itu telah diberikan kepada pulau itu sejak 1949, ketika dikalahkan Kuomintang, atau pasukan Nasionalis, yang melarikan diri ke sana setelah kekalahan mereka oleh Komunis dalam perang saudara China.
China marah dengan peningkatan dukungan AS untuk Taiwan, termasuk 2 kunjungan dalam beberapa bulan oleh pejabat tingginya.
Satu kunjungan pada Agustus oleh Menteri Kesehatan Alex Azar, kemudian pada pekan lalu oleh Keith Krach, wakil menteri urusan ekonomi.
Selain itu, Amerika Serikat sedang merencanakan penjualan senjata baru yang besar ke Taiwan.
China memandang semua langkah ini secara efektif sebagai dukungan AS untuk kemerdekaan Taiwan, dengan pembentukan Republik Taiwan, peringatan keras bagi Beijing.
• Tak Perlu Suntik, Australia Akan Uji Coba pada Manusia Vaksin Covid-19 Berbasis DNA
• KIA Sonet Diluncurkan di India, Dibandrol Mulai Rp 137 Jutaan
• Kisah Wanita yang Sudah 60 Tahun Menikah Tapi Tidak Bisa Hamil, Ternyata Ada Ini di Perutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahuan Bocorkan Rahasia Militer China ke Keluarga dan Teman Game Online, Seorang Prajurit Dipecat"