Suami Mengaku Positif Covid-19 dan Tinggalkan Istri, Rupanya Cuma Alasan untuk Temui Wanita Lain

Sebelum menghilang, pria itu menelepon istrinya dan mengatakan kepadanya bahwa dia telah dites dan hasilnya positif Covid-19 .

Editor: Amirullah
iStock
Ilustrasi pernikahan di bawah umur di India 

Ia juga dikabarkan memaksa istri mangaborsi bayi itu setelah yakin, anak mereka perempuan lagi.

Saudara laki-laki korban, menemukan korban sudah tergeletak di lantai dengan penuh darah.

"Ipar saya sering memukul saudara perempuan saya karena melahirkan bayi perempuan," ujarnya.

"Orang tua kami sudah melerai beberapa kali."

"Tapi kami tidak menyangka ia akan mengambil langkah kejam ini."

"Saat saya sampai di tempat kejadian, saya melihat darah di mana-mana."

"Perut Anita terbuka, ia berkata pada saya suaminya yang melakukannya."

Beruntung, bayi dalam kandungan Anita tetap aman.

Namun kondisi korban menurun karena kerusakan organ serta pendarahan hebat.

Sementara itu, suaminya ditahan atas dugaan kasus percobaan pembunuhan.

Stigma Anak Perempuan di India

Mengutip TribunCirebon.com, dalam kepercayaan orang India, orang tua banyak yang menghidari memiliki anak perempuan, dan menginginkan anak laki-laki.

Bahkan tak jarang hal itu seringkali membuat bayi perempuan berakhir dicampakan orang tuanya.

Beberapa waktu lalu, pada Juni, viral video bayi perempuan yang ditinggalkan di tempat sampah, terjadi di India.

Alhasil, seorang jurnalis dan pembuat film Vinod Kapri dan istrinya, sampai memutuskan untuk mengadopsi anak tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved