Forum Dakwah
Wujudkan Kampung Syariah, Forum Dakwah Gelar Pengajian Rutin di Tengah Kepulauan Aceh Singkil
Gerakan pengajian rutin di daerah kepaulauan itu, dalam upaya mewujudkan kampung syariah di daerah perbatasan dan pedalaman Aceh.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pengurus Pusat Forum Dakwah Perbatasan (FDP) menggelar pengajian bulanan rutin di Desa Suka Makmur, Kecamatan Pulau Banyak Barat dan Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.
Gerakan pengajian rutin di daerah kepaulauan itu, dalam upaya mewujudkan kampung syariah di daerah perbatasan dan pedalaman Aceh.
"Setiap bulan FDP mengirimkan pemateri-pemateri yang kompeten di bidangnya dari Banda Aceh ke Suka Makmur dan Pulau Balai," kata Manager Program FDP, Dr Abizal Muhammmad Yati, Lc MA, Minggu (27/09/2020).
Menurut Abizal, untuk tahap awal, pengajian bulanan digelar di Suka Makmur dan Pulau Balalai. Sebagai daerah binaan FDP di Pulau Banyak.
Pemateri yang dihadirkan Ketua Dewan Pembina FDP, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan, MCL MA dan Manajer Program FDP, Dr Abizal Muhammmad Yati, Lc MA dengan pendamping, Asrof Abdusyakur, SSosI.
Materi pengajian antralain pemahaman ilmu akidah, fiqh, syariah dan akhlak. "Ini menjadi cikal bakal pembentukan gampong syariah," ujar Abizal.
• Kodim 0104/Atim Percepat Bedah Rumah Nek Ngadiem
• Barcelona Cari Striker Pengganti Luis Suarez yang Hengkang ke Atletico Madrid
• DPRA Tentukan Sikap Selasa Depan, Terkait Jawaban Plt Gubernur Atas Hak Interpelasi
Sementara itu Ketua FDP, dr Nurkhalis, SpJP, FIHA, FasCC, menjelaskan kegiatan diikuti semua lapisan masyarakat.
Dengan harapan masjid yang menjadi lokasi pengajian menjadi ramai.
"Pengajian dibagi per kelompok. Ada khusus untuk kaum ibu, ceramah bada magrib dan subuh. Juga penyampaian khutbah jumat dan silaturrahmi dengan masyarakat setempat," jelas Nurkhalis.
Ia berharap program tersebut melahirkan kampung syariah sebagai role model di daerah perbatasan dan pedalaman Aceh.
“Program itu juga akan melahirkan kader-kader generasi Islam yang nantinya akan terus mengawal daerah perbatasan dari pengaruh yang tidak sesuai dengan ajaran agama," tuturnya.(*)