Beriita Aceh Tengah

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar Jalani Test Swab

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar akhirnya menjalani pemeriksaan swab mengingat terjadinya peningkatan jumlah warga yang terkonfirmasi positif...

Penulis: Mahyadi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menjalani pengambilan spesimen untuk proses pemeriksaan swab yang berlangsung di pendopo bupati, Kota Takengon, Minggu (27/9/2020) malam. 

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar akhirnya menjalani pemeriksaan swab mengingat terjadinya peningkatan jumlah warga yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19). Pengambilan spesimen dilakukan pada Minggu (27/9/2020) malam, oleh sejumlah petugas medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Pendopo Bupati setempat.

Pengambilan spesimen untuk pemeriksaan swab tersebut, disampaikan Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah, Salman Nuri melalui pesan singkat whatsApp di salah stau grup Covid-19 Aceh Tengah. Namun ketika dihubungi Serambinews.com, melalui telepon seluler untuk dimintai tanggapannya soal pemeriksaan swab Bupati Shabela Abubakar, Kabag Humas belum menjawabnya.

Tetapi di dalam pesan singkat yang beredar, Salman Nuri menuturkan jika pengambilan spesimen untuk tes swab Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan dini.

“Sebab, dalam beberapa terakhir, terjadi peningkatan penderita positif Covid-19 di Aceh Tengah,” tulis Salman Nuri.

Dia juga menulis, jika seminggu ke belakang Bapak Bupati Shabela Abubakar banyak menghadiri acara dan berinteraksi dengan banyak orang. Walaupun telah diterapkan protokol kesehatan secara ketat namun sebagai bentuk antisipasi sehingga dilakukan tes swab terhadap Bupati.

“Selain bapak, enam ajudanya juga akan dilakukan swab. Dijdwalkan hari ini,  Senin 28 September 2020," ujarnya.  

Berkaitan dengan terjadinya peningkatan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah, sehingga dua dinas di daerah dingin itu, terpaksa ditutup selama tiga hari lantaran adanya pegawai yang positif Covid-19.

Kantor yang ditutup yaitu Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) lantaran kadisnya berinisial JE positif virus corona.

Begitu juga Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Tengah, juga ditutup selama tiga hari karena salah seorang Kepala Bidang (Kabid) di kantor itu, berinisial NU, juga dilaporkan positif sehingga harus menjalani isolasi di RSU Datu Beru, Takengon.

Saat ini, untuk masuk ke komplek Kantor Bupati Aceh Tengah, sudah dijaga secara ketat oleh petugas. Bagi warga dan pegawai yang ingin memasuki komplek setdakab harus melewati pemeriksaan suhu tubuh, wajib menggunakan masker dan mencuci tangan pakai sabun.(*)

Wajib Tahu! Air Kelapa Ternyata Bahaya Bagi Penderita Diabetes dan Penyakit Jantung

Kapolres Bener Meriah Isi Masa Isolasi Mandiri dengan Olahraga, Berjemur dan Konsumsi Multivitamin

Dua Kali Kena Penalti di F1 GP Rusia 2020, Lewis Hamilton: Mereka Mencoba Menghentikan Saya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved