Breaking News

Berita Pidie

Emak-emak di Pidie Mengamuk di Kantor Camat, Banting Kursi & Rusak Jendela, Ternyata Ini Penyebabnya

Massa yang didominasi emak-emak mengamuk di Aula Kantor Camat Kembang Tanjong, Pidie, Senin (28/9/2020).

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kabag Ops Polres Pidie, AKP Wahyudi memberikan pengarahan kepada massa yang didominasi emak-emak yang mengamuk dan merusak kursi serta jendela di Aula Kantor Camat Kembang Tanjong, Senin (28/9/2020). 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Massa yang didominasi emak-emak mengamuk di Aula Kantor Camat Kembang Tanjong, Pidie, Senin (28/9/2020).

Aksi massa dari Gampong Tanjong Krueng, kecamatan setempat itu makin panas dengan membanting kursi ke lantai dan memecah kaca jendela aula kantor camat tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat Serambinews.com, Senin (28/2/2020), emak-emak mengamuk di Kantor Camat Kembang Tanjong diduga akibat camat menunda tahapan tes mengaji tehadap calon keuchik.

Tes mengaji calon keuchik itu sudah dijadwalkan pada Selasa (29/9/2020) besok, tapi camat menundanya. Penundaan itu disampaikan camat kepada panitia seleksi keuchik.

Dua calon keuchik yang maju pada Pilkades di Gampong Tanjong Krueng adalah Nazarullah yang merupakan keuchik saat ini atau incumbent dan penantangnya Safruddin Arani.

Kantin DPRK Aceh Jaya Rata Hangus Terbakar Dinihari, Kerugian Rp 50 Juta, Begini Penyelidikan Polisi

Begini Proses Hukum Terhadap Warga yang Membeli Sepmor yang Dicuri Pria Dikepung Massa Berkayu

VIDEO Bupati Muzakkar A Gani Positif Covid-19, Pejabat di Pemkab Bireuen Jalani Tes Swab

Mengetahui tes mengaji ditunda, warga kemudian datang ke kecamatan untuk memprotes kebijakan camat yang berujung kericuhan.

Menurut warga, panitia pemilihan keuchik Gampong Tanjong Krueng telah terbentuk sehingga semua tahapan harus dilaksanakan sesuai jadwal.

Camat Kembang Tanjong, Zubir yang dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (28/9/2020), mengatakan, ia meminta dilakukan penundaan tes mengaji calon keuchik Gampong Tanjong Krueng, akibat panitia mengundurkan diri.

"Empat panitia mengundurkam diri sehingga perlu dibentuk ulang panitia pemilihan keuchik agar sesuai dengan Qanun Nomor 4 Tahun 2009," jelasnya.

VIDEO Menikmati Gemuruh Air Terjun Rayab Wisata Alami di Aceh Utara

Hasil Rapat Paripurna Khusus, MPU Aceh Selatan Tolak Ajaran MPTT, Desak MPU Aceh Terbitkan Fatwa

Pernah Kontak Erat dengan Pasien Terkonfirmasi Positif Covid, 101 Orang Jalani Swab di Bener Meriah

" Rencana kita, pada Selasa (29/9/2020) besok, tes mengaji calon keuchik akan dilaksanakan. Tapi tentunya setelah panitia pemilihan dibentuk ulang karena ada empat orang mengundurkan diri," ujarnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved