Giliran Menkes Utus Staf Khusus Tanggulangi Kasus Covid-19 di Aceh

Diskusi ini dipimpin Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dr Mariya Mubarika, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Senin, (28/9/2020)

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Beberapa hari lalu, Presiden Jokowi mengutus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo ke Aceh untuk membantu Aceh menangani kasus Covid-19.

Senin (28/9/2020) hari ini, giliran Menteri Kesehatan (Menkes) mengutus staf khususnya ke Aceh guna berdiskusi dan menanggulangi kasus Covid-19 di Aceh.

Kedatangan Staf Khusus Menkes ini disambut Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah.

Sekda bersama staf tersebut kemudian membahas penanganan Covid-19 di Aceh bersama tim dari Kemenkes RI. 

Diskusi ini dipimpin Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dr Mariya Mubarika, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Senin, (28/9/2020).

• 8 Buah-buahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat, Silakan Coba

• Warga Tak Pakai Masker di Abdya Mulai Dikenakan Sanksi, Hafal Ayat Quran, Nyanyi Hingga Push-Up

• Pasien Positif Covid-19 Kabur dari RSUD Nagan Raya, Ternyata Karyawan Perusahaan Sawit di Aceh Barat

Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dr Mariya Mubarika, dalam sambutannya menjelaskan, pihaknya datang ke Aceh sebagai utusan Menteri Kesehatan RI. 

Tujuannya untuk berdiskusi dengan Pemerintah Aceh dalam upaya bersama melawan Covid-19.

"Kami diutus Bapak Menteri untuk melakukan diskusi dengan Pemerintah Aceh dalam upaya menanggulangi Covid-19 di Aceh," kata Mariya.

Mariya mengatakan, dalam penanganan Covid-19 sangat dibutuhkan pendataan yang lengkap. Setiap warga yang positif, kata Mariya, harus didata dengan benar mulai dari awal penanganan hingga status terakhir pasien.

Mariya juga mengatakan, belajar dari pengalaman sejumlah negara yang berhasil menekan angka Covid-19, salah satu kunci keberhasilannya adalah kepatuhan pada penerapan protokol kesehatan.

"Beberapa negara berhasil melakukannya, dengan memutus mata rantai penyebaran, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Mariya.

Selain itu, adalah pemberian pemahaman kepada seluruh masyarakat terhadap pentingnya kekompakan dalam upaya bersama melawan Covid-19.