Berita Banda Aceh
Irwandi Yusuf Batal Operasi Saluran Empedu, Ini Sebabnya
Kabar gembira berembus dari Rumah Sakit Borromeus, Bandung, Jawa Barat, tempat Irwandi Yusuf diopname sejak Sabtu (26/9/2020) lalu...
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Jalimin
Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabar gembira berembus dari Rumah Sakit Borromeus, Bandung, Jawa Barat, tempat Irwandi Yusuf diopname sejak Sabtu (26/9/2020) lalu.
Istri Irwandi, Darwati A Gani mengabarkan Senin (28/9/2020) malam bahwa mantan gubernur Aceh itu urung atau batal operasi pada saluran empedu maupun usus buntunya sebagaimana diwacanakan awalnya saat Irwandi masih dirawat di Rumah Sakit Hermina Arcamanik, Bandung.
“Alhamdulillah, berdasarkan hasil CT scan terbaru BW (Bang Wandi, red) nggak perlu operasi. Memang ada peradangan di saluran empedu, tapi insyaallah cukup dengan pemberian antibiotik saja,” kata Darwati saat dihubungi Serambinews.com, Senin malam.
Darwati juga menambahkan bahwa kondisi suaminya itu kini sudah lebih baik dibandingkan tiga atau empat hari lalu. Selama di RS Borromeus, selain diberi obat dan diinfus, Irwandi juga di-CT scan ulang. “CT scan ulang itu permintaan dokter spesialis bedah degistif di Borromeus,” ujar Darwati.
CT scan, lengkapnya computed tomography scan adalah prosedur pemeriksaan yang menggunakan komputer dan mesin X-ray. Mesin ini akan bergerak memutari tubuh untuk menghasilkan serangkaian gambar dari struktur dan jaringan pada tubuh pasien. Gambar yang dihasilkan CT scan lebih detail dibandingkan dengan hasil rontgen biasa.
• Pernah Kontak Erat dengan Pasien Terkonfirmasi Positif Covid, 101 Orang Jalani Swab di Bener Meriah
• Gelar Coffee Morning, Dandim Pidie Ajak Wartawan Ikut Lomba Jurnalistik TMMD
Menurut Darwati, dari hasil terbaru CT scan itulah akhirnya diketahui bahwa sakit Irwandi tidak mengharuskannya dioperasi. “Cukup dengan pemberian antibiotik saja,” ulang Darwati.
Lalu, selanjutnya, apakah Irwandi segera keluar dari rumah sakit dan kembali ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin?
Ditanya tentang itu, Darwati mengatakan, “Masih perlu observasi beberapa hari lagi dan insyaallah setelah itu sudah boleh keluar dari rumah sakit,” kata Anggota DPR Aceh dari Partai Nanggroe Aceh ini.
Sebelumnya diberitakan pada Sabtu (26/9/2020) sore bahwa Darwati memohon doa dari seluruh masyarakat Aceh untuk kesembuhan suaminya, Irwandi Yusuf yang sedang dirawat di Bandung.
Mantan gubernur Aceh itu masih sakit dan jenis penyakitnya sudah teridentifikasi, juga sudah pindah ke rumah sakit lain untuk persiapan operasi.
"BW masih sakit. Hasil USG dan CT scan menununjukkan ada radang di saluran empedu dan usus buntunya. Kelihatan seperti berlumpur di dalam saluran empedu," kata Darwati saat ditanya Serambinews.com tentang kondisi terkini suaminya, Sabtu sore.
Secara fisik, ungkap Darwati, kondisi Irwandi saat ity sudah lebih membaik, beda dengan saat Darwati baru tiba di Bandung dari Banda Aceh beberapa hari lalu untuk membesuk sang suami yang dikabarkan sakit.
"Saat itu BW sangat lemas, demamnya tinggi, naik turun sampai 39 derajat Celsius lebih. Duduk saja susah, harus didudukkan karena memang lemas sekali. Syukurnya, hasil rontgen paru bagus, tak ada masalah," urai Darwati.
Menurut mantan ketua Tim Penggerak PKK Aceh ini, dokter yang menangani Irwandi di Rumah Sakit Hermina menyarankan agar pasien dioperasi. "Tapi kami ingin konsul dulu pada dokter bedah digestif dan harus pindah rumah sakit. Sabtu siang BW resmi pindah ke Rumah Sakit Borromeus, Bandung," ujar Darwati.
RS Borromeus terletak di Jalan Ir Juanda Nomor 100, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, kode pos 40132.
Pilihan pindah rumah sakit ini, kata Darwati, karena dirujuk oleh dokter di RS Hermina lantaran di RS Borromeus ada dokter bedah digestif.
Bedah digestif adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada terapi dari aspek pembedahan terhadap permasalahan kompleks di saluran pencernaan.
Setelah bertemu dengan dokter bedah digestif, dia sarankan pasien harus di-CT scan ulang. Nah, setelah keluar hasilnya, ternyata dokter tersebut tidak menganjurkan Irwandi dioperasi, karena sakitnya cukup diobati dengan mengonsumsi antibiotik saja.
Ditemani dua anak
Darwati tidak sendirian menemani Irwandi yang sedang dirawat. Bersamanya ada dr Teguh Agam Meutuah, putra sulung Irawandi. Selain Teguh, adiknya, Putroe Sambinoe Meutuah yang berprofesi pilot juga sudah datang dari Jakarta ke Bandung.
Sebagaimana diketahui, Irwandi sudah sejak 14 Februari 2020 berada di Kota Kembang itu.
Penahanannya dipindah dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta ke LP Sukamiskin Bandung untuk menjalani hukuman tujuh tahun penjara atas kasus gratifikasi proyek pelabuhan BPKS di Sabang.
Tiba-tiba seminggu lalu ia dikabarkan sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Darwati bergegas datang dari Banda Aceh untuk menemani sang suaminya, baik di Rumah Sakit Hermina Arcamanik maupun di Rumah Sakit Borromeus.(*)
• Kasus Positif Covid-19 di Abdya Bertambah Jadi 64 Orang, Kecamatan Jeumpa Nihil Kasus
• Parlemen Armenia Kecam Keras Keterlibataan Turki dan Serangan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh
• Jenazah Zulman Diperkirakan Tiba di Aceh Selatan 3 Oktober 2020