Berita Aceh Selatan
Jenazah Zulman Diperkirakan Tiba di Aceh Selatan 3 Oktober 2020
Persatuan masyarakat Aceh Selatan di Perantauan yang tergabung dalam wadah Pemuda Aceh Selatan (PAS) di Malaysia ...
Penulis: Taufik Zass | Editor: Jalimin
Laporan : Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEES.COM, TAPAKTUAN - Persatuan masyarakat Aceh Selatan di perantauan yang tergabung dalam wadah Pemuda Aceh Selatan (PAS) di Malaysia sudah berhasil mengurus dokumen yang berkaitan dengan pemulangan jenazah Zulman (30), salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia asal Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan.
Jenazah Zulman yang dikabarkan meninggal dunia di Malaysia, setelah mengalami pemukulan dan penikaman oleh TKI asal Madura ini diperkirakan akan tiba di Medan pada tanggal 2 Oktober 2020 dan langsung diberangkatkan ke Aceh Selatan.
"Ya, kita perkirakan tiba di Aceh Selatan tanggal 3 Oktober 2020. Bisa jadi lebih cepat dari perkiraan kita," kata Camat Kluet Timur, Moeriadi SE kepada Serambinews.com, Senin (28/09/2020) malam.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Aceh Selatan, Moeriadi menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Pemuda Aceh Selatan (PAS) di Malaysia yang sudah membantu pikiran, tanaga dan dana untuk pemulangan jenazah warga Aceh Selatan tersebut.
"Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka dengan pahala setimpal, dan kami masyarakat Aceh Selatan akan terus mendoakan Pemuda Aceh Selatan di Malaysia dalam keadaan sehat serta dilimpahkan rezekinya oleh Allah," ungkap Camat Moeriadi.
• Tiga Poin Permasalahan Perempuan dan Anak di Aceh, Kekerasan Seksual, Korban Konflik dan Isbat Nikah
• Program Swasembada Pangan, Babinsa Ikut Memupuk Tanaman Jagung
• Setelah Satu Dokter Meninggal, Begini Cara Kerja Petugas Medis di Puskesmas Samudera, Aceh Utara
Sebagai bagaian dari pemerintah dan masyarakat Aceh Selatan, Moeriadi mengaku bangga dengan kokohnya persatuan dan rasa persaudaraan masyarakat Aceh Selatan yang ada di perantauan khususnya di Malaysia. Dia berharap rasa kekompakan dan persaudaraan itu terus dipupuk dan dipelihara.
"Sekali lagi, kami menyampaikan ribuan terimakasih kepada Pemuda Aceh Selatan (PAS) di Malaysia yang dengan ikhlas mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan uangnya untuk membantu saudara kita yang tertimba musibah ini. Mudah - mudahan menjadi ladang amal buat suadara kita Pemuda Aceh Selatan di Malaysia," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Camat Kluet Timur itu menyampaikan mengenai penyambutan jenazah almarhum Zulman juga sudah persiapkan oleh Pemkab Aceh Selatan melalui RSUD-YA Tapaktuan.
"Mengenai penyambutan jenazahnya kami sudah berkoordinasi dengan Pak Bupati dan Pak Sekda dan sudah disediakan," pungkas Moeriadi.
Seperti diberitakan, Zulman (30), salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia asal Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan, dikabarkan meninggal dunia di Malaysia, setelah mengalami pemukulan dan penikaman yang diduga dilakukan oleh TKI asal Madura.
"Ya benar, korban meninggal dunia di Malaysia, diduga akibat pemukulan dan penikaman oleh TKI asal Madura. Korban sudah lama bekerja sebagai TKI di Malaysia. Namun setelah menikah baru-baru ini balik lagi ke Malaysia," kata Camat Kluet Timur, Moeriadi SE saat di konfirmasi Serambinews.com, Minggu (20/09/2020).
Pihaknya selaku Muspika Kluet Timur, kata Moeriadi sudah melaporkan masalah tersebut kepada Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran guna diambil langkah lebih lanjut terkait meninggalnya salah seorang warga Aceh Selatan tersebut.
"Bapak Bupati Aceh Selatan merespon dengan cepat serta meminta menelusuri alamat korban untuk proses pemulangan jenazah yang bersangkutan," kata Moeriadi.
Informasi diperoleh pihaknya, sambung Moeriadi, jenazah almarhum Zulman sejak Jumat (18/9/2020) malam sudah berada di salah satu rumah sakit di Selangor Malaysia dan dalam pengawasan Polisi Selangor Malaysia.
"Pihak keluarga almarhum Zulman meminta kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh agar jenazah yang bersangkutan dapat segera diterbangkan ke Aceh Selatan untuk dikuburkan dikampung halamannya," kata Moeriadi.
Menurut informasi yang ditetima Camat Kluet Timur, janzah Zulman belum bisa dibawa pulang hari ini karena sedang libur dan Kantor Keduataan tutup. "Kami terus berkoordinasi ke sana (Malaysia) terkait pemulangan jenazah Zulman," ungkap Moeriadi
Menurut informasi, korban meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya. Setelah melangsungkan pernikahan, almarhum Zulman kembali ke Malaysia untuk bekerja sebagai TKI. "Saya pantau di Facebooknya kerja Almarhum bagus disana, makanya dia balik lagi ke Malaysia," pungkas Moeriadi.(*)
• Seniman Gayo Ini Ditangkap dan Dipenjara 22 Hari karena Dituduh PKI
• Bupati Aceh Barat Ramli MS Lolos dari Virus Corona, Selama Masa Observasi tak Ditemukan Gejala
• Setelah Satu Dokter Meninggal, Begini Cara Kerja Petugas Medis di Puskesmas Samudera, Aceh Utara