Update Corona di Bener Meriah

Kapolres Bener Meriah dan Istri Positif Covid-19, AKBP Siswoyo: Kita tidak Tahu Kapan dan dari Siapa

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK dan istrinya terkonfirmasi positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK. Foto ini diambil sebelum pandemi Covid-19. 

Lanjutnya, sebelum dilakukan tes swab, keadaan kesehatan pak Sekda beserta ibu sehat tanpa menunjukan gejala gangguan kesehatan apapun. 

Namun atas inisiatif pribadi pak Sekda melakukan pemeriksaan kesehatan secara komprehensif termasuk tes swab, sehingga setelah keluar hasil swab tersebut baru diketahui bahwa hasilnya positif Covid-19.

“Saat ini pak Sekda dan Ibu sudah melakukan isolasi mandiri dirumah dinas Sekda, di Kampung Payah Gajah, Kecamatan Bukit, Bener Meriah," ujar Hasyimi. 

Tips Mencegah Penularan Covid-19 di Rumah, Jika Ada Keluarga Positif Corona

Rakyatnya Terancam Kelaparan Karena Corona, Timor Leste Malah Tega Impor Beras Rusak dari Vietnam

Kondisi pak Sekda dan ibu, kata Hasyimi dalam keadaan sehat seperti biasa tidak mengeluh apapun.

Hasyimi juga megatakan, sejauh ini belum diketahui secara pasti, dimana pak Sekda dan ibu bisa terpapar Covid-19 ini, namun seperti kita ketahui agenda kegiatan Pak Sekda beberapa hari ini cukup padat, tandas Hasyimi.

Kata Hasyimi, pak Sekda menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dimanapun berada dan kemanapun bepergian tetap memakai masker.

Hindari kerumunan dan sentuhan badan seperti jabat tangan atau salam-salaman serta jangan panik.

“Yang terpenting saat ini seluruh steakholder dan masyarakat Kabupaten Bener Meriah mari bersama-sama untuk melawan Covid-19  dengan kompak, saling support, tidak perlu khawatir, apalagi mengucilkan, dan ini bukanlah aib, ingat, mari terapkan protokol kesehatan dengan ketat, lakukan 3M dengan benar," ujar Sekda melalui Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah.

Sementara itu, Hasyimi juga mengajak semua pihak dalam situasi ini, terutama bagi jajaran Pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Bener Meriah, mari kita berdo’a agar pak Sekda dan ibu cepat sembuh serta dapat kembali berakitivitas seperti hari-hari sebelumnya.

“Mari kita sama-sama berdo’a atas kesembuhan pak Sekda dan Ibu, karena cukup banyak tugas dipundak beliau yang harus dikerjakan untuk Bener Meriah ini,” ajak Hasyimi.

Ia menambahkan, dengan terkonfirmasinya pak Sekda dan ibu positif Covid-19 dan condong kepada asimtomatik (OTG) tentu akan  menjadi perhatian serius bagi Pemda untuk fokus melakukan upaya pencegahan.

Sekarang ini menurut pedomaan terbaru tentang Covid-19 ada 4 perubahan  yang dilakukan dalam penggunaan istilah dalam Covid-19, yaitu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi suspek, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sekarang disebut kasus kontak erat, penambahan istilah kasus probable.

Kemudian untuk kasus positif Covid-19 disebut dengan kasus konfirmasi yang kembali terbagi menjadi dua, yakni kasus konfirmasi dengan gejala (Simptomatik) dan kasus tanpa gejala (Asimptomatik) menggantikan istilah OTG.

Tidak hanya berubah dalam segi penyebutan, dalam pedoman baru ini perlakuan terhadap pasien juga diperbarui.

Untuk kasus terkonfirmasi positif tanpa gejala (Asimptomarik), cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah selama 10 hari. “Berbeda dengan aturan sebelumnya yang menjalani isolasi di rumah sakit,” kata Hasyimi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved