Luar Negeri
Latar Belakang Konflik Armenia dan Azerbaijan hingga Saling Perang, Ada Campur Tangan Negara Lain
Terbaru, setidaknya 23 orang, warga sipil, dan militer dilaporkan tewas ketika pecah perang antara kedua negara di wilayah tersebut.
Namun, pertempuran antara kedua negara masih sering meletus. Pada 2016, terjadi bentrokan hebat yang menyebabkan sekitar 110 orang tewas.
Fakta Kunci
Nagorny Karabakh terletak di perbatasan Armenia dan Azerbaija.
Wilayah tersebut terletak di pegunungan dengan luas sekitar 4.400 kilometer persegi.
Secara tradisional, wilayah tersebut dihuni oleh orang-orang Armenia Kristen dan Muslim Turki.
Di era Uni Soviet, Nagorny Karabakh menjadi wilayah otonom di dalam republik Azerbaijan.
Setelah Uni Soviet runtuh, Nagorny Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.
Tetapi mayoritas penduduknya adalah etnis Armenia.
Kebuntuan antara Baku dan Yerevan sebagian besar terjadi sejak gencatan senjata tahun 1994.
Rusia secara umum dipandang sebagai sekutu Armenia sedangkan Turki dipandang sebagai sekutu Azerbaijan.
• Kisah Anak Berhenti Sekolah untuk Rawat Ayah Sakit dan Buta, Ibunya Bocor Jantung Tetap Cari Nafkah
• Perang Azerbaijan dan Armenia Pecah di Nagorny Karabakh, 23 Orang Tewas
• Per 28 September 2020, ODP di Lhokseumawe Bertambah Tiga Orang
Rusia dan Turki
Turki telah memberikan dukungan di belakang Azerbaijan yang kaya minyak.
Turki sendiri ingin menjadi negara yang berpengaruh di kawasan Kaukasus.
Aliansi keduanya dipicu oleh saling curiga terhadap Armenia.
Bahkan, Turki secara rutin mengeluarkan pernyataan-pernyataan keras untuk mendukung ambisi Azerbaijan merebut kembali Nagorny Karabakh.