Peserta Tes CPNS Diminta Tak Percaya Calo
Sebanyak 212 peserta tes CPNS asal Lhokseumawe sudah mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB). Hasil tes tersebut rencananya diumumkan pada 30 Oktobe
LHOKSEUMAWE - Sebanyak 212 peserta tes CPNS asal Lhokseumawe sudah mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB). Hasil tes tersebut rencananya diumumkan pada 30 Oktober mendatang. Menjelang pengumuman kelulusan, peserta diminta tidak percaya calo. Sebab, semua proses seleksi berlangsung secara transparan.
Kepala BKPSDM Lhokseumawe, Mohd Nur, Minggu (27/9/2020), menyebutkan, dari 212 peserta SKB asal kota itu, 18 orang di antaranya mengikuti SKB di luar Lhokseumawe. Sebab, posisi mereka memang sedang berada di luar kota dan dibolehkan mengikuti ujian di tempat lain karena sekarang masing dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Bila tidak ada perubahan, hasil tes akan diumumkam pada 30 Oktober 2020. Kami berharap peserta tidak percaya calo. Tidak seorang pun bisa membantu meluluskan peserta. Bila nilai ujian tidak baik pasti tak lulus,” tegasnya.
Menurut Mohd Nur, kelulusan seseorang dalam tes CPNS kali ini ditentukan oleh akumulasi nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) dan SKB. “Komposisinya, SKD 40 persen dan SKB 60 persen. Pada dasarnya, setiap peserta sudah bisa mengetahui dirinya lulus atau tidak. Sebab, nilai SKD maupun SKB, langsung keluar seusai mereka mengikuti ujian." katanya.
Mohd Nur menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan terkait peserta tes yang terlanjur membayar sejumlah uang kepada calo yang menjanjikan kelulusan. "Tapi, bila ada langsung minta kembali uangnya. Sebab, tidak ada yang bisa mengurus untuk meluluskam peserta," pungkasnya. (bah)