Berita Aceh Selatan
Ini Asal-Usul Nama Kota Tapaktuan, Legenda Pertarungan Syech Tuan Tapa dengan Naga
Bicara Tapaktuan Ibu Kota Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh tentu tidak asing lagi ditelinga masyarakat di seantero Nusantara.
Penulis: Taufik Zass | Editor: M Nur Pakar
Bayi itu beranjak dewasa dan menjadi seorang gadis yang cantik. Suatu saat datanglah sebuah kapal dari Kerajaan Asranaloka dari India.
Ternyata dulu dia pernah kehilangan putrinya.
Saat raja melihat gadis cantik tadi, raja yakin bahwa dia-lah putrinya yang hilang dulu terhanyut dibawa air laut.
Raja hendak meminta putrinya kembali kepada sepasang naga. Permintaan itu ditolak.
Tanpa pikir panjang, raja membawa lari putrinya naik ke dalam kapal. Kedua naga marah dan mengejar raja hingga terjadi pertempuran di tengah laut.
Pada saat mereka berkelahi, Tuan Tapa yang sedang bertapa di sana merasa terganggu dan mencoba melerai perkelahian itu dan meminta kepada sepasang naga untuk mengembalikan putri tersebut.
Namun sayang, naga-naga tersebut tetap tidak mau, malahan mengajak Tuan Tapa untuk bertarung.
• Arab Saudi Tangkap 10 Teroris Asal Iran, Persenjataan Dalam Jumlah Besar Disita
Namun, dalam pertarungan tersebut, sepasang naga kalah dan putri pun dikembalikan kepada orangtuanya.
Sedangkan jejak kaki di lokasi Gunung Lampu itu menurut cerita merupakan Tapak Syehc Tuan Tapa saat dia berdiri dan berkelahi dengan sepasang naga.
Demikianlah sepenggal cerita legenda Tapak Tuan yang saat ini diabadikan menjadi nama Ibukota Kabupaten Aceh Selatan.
Jika masih penasaran dengan pegenda Tuan Tapa ini yuk berwisata ke Aceh Selatan/
Sebab di Kabupaten ini anda juga bisa menggali berbagai cerita menarik lainnya tentang Tapaktuan dan keragaman suku yang ada di Kabupaten ini.(*)