Nagan Raya Catat Satu Kasus Positif Covid-19 Baru, Ternyata Pasien yang Kabur dari RS

Namun, warga yang positif tersebut ternyata yang sempat kabur dari RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) kabupaten setempat sehari sebelumnya.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Jumlah Warga Nagan Raya yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah.

Pasien terbaru positif diumumkan Selasa (28/9/2020) petang, setelah hasil swabnya keluar, yakni sebanyak 1 orang.

Pasien terbaru ternyata warga sebuah desa di Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya yang hari-hari bekerja pada sebuah perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.

Namun, warga yang positif tersebut ternyata yang sempat kabur dari RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) kabupaten setempat sehari sebelumnya.

Dengan penambahan 1 orang, sehingga jumlah yang positif di Nagan Raya sudah mencapai 92 orang.

Hal itu dikatakan anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, Ika Suhanas kepada Serambinews.com, Selasa (29/9/2020).

• Sepak Terjang PKI di Aceh dan Buku Atjeh Mendakwa Karangan Thaib Adamy Sebagai Pembelaan

"Ada penambahan 1 orang, sehingga total kini menjadi 92 orang," kata Ika.

Dikatakannya, pasien yang bertambah merupakan hasil swab mandiri oleh perusahaan tempat pasien tersebut bekerja di Aceh Barat.

"Hasil swab dinfokan ke Nagan Raya karena ia tinggal di Nagan Raya, meski ia bekerja di Aceh Barat," katanya.

Menurutnya, dari jumlah 92 orang tersebut sebanyak 77 orang sembuh, 10 orang meninggal dunia, 4 orang isolasi mandiri, dan 1 orang dirawat.

Dipindah ke rumah sehat

• SADIS, 2 Gadis Ini Mutilasi Seorang Pria demi Akses ke Rekening, Korban Diperdaya dengan Lap Dance

Sementara itu, pasien S (43) yang sebelumnya dilaporkan sempat kabur dua kali di RSUD SIM Nagan Raya, kini sudah dipindah ke rumah sehat Covid-19.

Pasien positif tersebut dipindah pada Senin petang, setelah sebelummya dibawa ke RSUD SIM guna menjalani pemeriksaan dokter.

"Kini sudah dibawa ke rumah sehat. Menjalani isolasi dan perawatan di rumah sehat," kata anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, Ika Suhanas, Selasa (29/9/2020).

Dikatakannya, dengan ditempatkan di rumah sehat, ada yang menjaga serta sudah disampaikan untuk tidak kabur lagi.

Menurutnya, setelah kondisi membaik dan selesai menjalani isolasi di rumah sehat, baru akan dibenarkan kembali ke keluarga.

"Kalau OTG (orang tanpa gejala) dibenarkan isolasi di rumah dengan syarat tidak berkeliaran, sehingga tidak menularkan ke warga lain," katanya.

Ika yang juga Kepala Inspektorat Nagan Raya, kembali mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap paparan Covid-19.

"Mari terus menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian sebagai pencegahan Covid-19," katanya. (*)

• Penjualan Batubara tak Terdampak Covid-19