Nasir Djamil : Pemasangan Stiker BBM Bersubsidi Tidak Pantas dan Tidak Tepat Sasaran
Anggota DPR RI, M Nasir Djamil, mengatakan, pemakaian stiker bahan bahan minyak (BBM) bersubsidi di mobil umum atau pribadi berdasarkan edaran...
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Laporan Asnawi Luwi |Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPR RI, M Nasir Djamil, mengatakan, pemakaian stiker bahan bahan minyak (BBM) bersubsidi di mobil umum atau pribadi berdasarkan edaran Gubernur Aceh nomor 540/9186/ tahun 2020 tidak proper (tidak pantas) dan tidak tepat sasaran.
"Cukup banyak mobil relatif bagus pakai stiker. Kalau mobil tahun lama cocok pakai stiker BBM bersubsidi," ujar M Nasir Djamil pada acara diskusi di Forum LSM Aceh di Lamgugob, Banda Aceh, Selasa (29/9/2020).
Diisebutkan Nasir Djamil, tata kelolanya tidak proper sehingga dalam pelaksanaanya tidak tepat sasaran dan berpotensi menimbulkan diskriminasi dan manipulasi.
Misalnya, ada yang letaknya pada mobil di bagian atas kaca depan dan ada di bagian bawah, serta ukuran stiker yang berbeda-beda, sebagian hanya diletakkan saja untuk bisa bongkar pasang stiker.
Selain itu, kata M Nasir Djamil, pesan yang ditulis pada stikernya memalukan bagi rakyat Aceh. Bahkan mobil berstiker BBM bersubsidi hanya ada di Aceh.
Pemasangan stiker atau pembatasan BBM bersubsidi ini dinilai tidak cocok di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda Aceh yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat di Aceh.
Menurut Nasir Djamil, pemasangan stiker BBM bersubsidi di mobil, boleh-boleh saja kalau mobil yang digunakan untuk mata pencarian. Tetapi, kalau mobil hanya untuk ke kantor dan mengantar anak ke sekolah, tidak tepat sasaran.
Tetapi, sebaiknya, menurut Nasir Djamil, janganlah mobil-mobil di Aceh memakai stiker BBM Bersubsidi, ini sama saja memalukan rakyat Aceh dan pemimpinnya sendiri.
Dalam diskusi Forum LSM Aceh ini tetap mengikuti protokol kesehatan (Protkes) Covid-19.(*)
• Dua Kios Milik Warga Darul Hikmah, Aceh Jaya Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta
• Satu Lagi Warga Langsa Meninggal Suspect Covid-19, Dikebumikan Sesuai Protkes
• Sempat Ditahan di Thailand, 51 Nelayan akan Dipulangkan ke Aceh