Berita Nagan Raya
Anggota DPRA Desak Pemerintah Aceh Tempatkan Kontainer Uji Swab Covid-19 di Pantai Barat
"Kita meminta Pemerintah Aceh untuk menempatkan kontainer uji swab beserta tenaga medis yang terlatih agar ditempatkan di wilayah pantai barat
Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
"Kita meminta Pemerintah Aceh untuk menempatkan kontainer uji swab beserta tenaga medis yang terlatih agar ditempatkan di wilayah pantai barat,
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Anggota DPR Aceh, Zaenal Abidin mendorong Pemerintah Aceh menempatkan kontainer uji swab Covid-19 di wilayah pantai barat Aceh.
Pasalnya, selama ini sampel swab harus dikirim Balitbangkes Aceh dengan hasil baru diketahui atau keluar hingga 10 hari lebih.
Kondisi ini membuat dalam penanganan Covid-19 di wilayah barat Aceh terdiri Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Simeulue menjadi tidak maksimal.
"Kita meminta Pemerintah Aceh untuk menempatkan kontainer uji swab beserta tenaga medis yang terlatih agar ditempatkan di wilayah pantai barat," kata Zaenal kepada Serambinews.com, Kamis (1/10/2020).
• Pengacara Klaim Sushant Singh Pengguna Narkoba Sebelum Bertemu Rhea Chakraborty
• Ayah Jual Anak Gadis Kepada Pria, Janji Diberi Pekerjaan Tapi Dihamili Hingga Dibuang di Jalan
• Pernahkah Anda Merasa Sering Haus Terus-terusan? Bisa Jadi 7 Hal Ini Penyebabnya
Menurut anggota DPRA dari pemilihan Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Simeulue, dengan penempatan tersebut guna mempersingkat rentang waktu hasil laboratorium tersebut yang selama ini memakan waktu lebih dari 10 hari.
"Dengan penempatan kontainer ini terutama untuk melayani uji swab dari Aceh jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Simeulue," katanya.
Diharapkan dengan tersedia kontainer uji swab di wilayah barat maka tidak perlu dikirimkan ke Balitbangkes Aceh dan hasil juga bisa lebih cepat diketahui.
Selain itu, kata Zaenal, Pemerintah Aceh sudah melakukan refocusing APBA 2020 sebesar Rp 2,5 triliun.
"Seharusnya dengan anggaran yang sangat besar tersebut penanganan Covid-19 dapat ditekan penularannya secara maksimal di Aceh," jelasnya.
Dikatakannya, hal yang terpenting adalah melakukan uji swab secara gratis bagi masyarakat Aceh.
Pada sisi lain, anggota DPRA mendorong Pemerintah Aceh dan Pemkab di wilayah pantai barat melakukan langkah cepat sehingga kasus Covid-19 tidak terus meningkat.
Dikatakannya, untuk kasus paparan Covid-19 di Aceh sudah melebihi 4000 kasus serta saat ini menduduki posisi 9 secara nasional tertinggi kasus meninggal dunia.
Zaenal juga menyatakan, langkah yang perlu dilakukan antara lain Pemerintah Aceh melakukan tes swab massal secara gratis dan melakukan tracking.
Termasuk dengan menelusuri semua kasus Covid yang terjadi dan melakukan treatment dengan cara mengadakan alat tes swab disertai penambahan alat medis APD, ruang rawat, ruang isolasi, ventilator dan obat-obatan.
"Aceh saat ini masuk peringkat 9 provinsi tingkat kematian tertinggi di Indonesia," katanya.(*)