Update Corona di Aceh Utara

Ini Jumlah Pasien Covid-19 di RSU Cut Meutia Aceh Utara yang Sembuh dan Meninggal 

“Jadi pasien (yang sembuh) jauh lebih banyak sekali, dibandingkan yang meninggal,” ujar Jalaluddin.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Humas RSU Cut Meutia Ach Utara, Jalaluddin SKM MKes. 

“Jadi pasien (yang sembuh) jauh lebih banyak sekali, dibandingkan yang meninggal,” ujar Jalaluddin.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Jumlah pasien yang sudah dan sedang menjalani perawatan di RSU Cut Meutia Aceh Utara hingga Kamis (1/10/2020) mencapai 122 orang.

Pasien tersebut berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh. 

Jumlah tersebut terhitung sejak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), menetapkan wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia sebagai Bencana Nasional, pada 14 Maret 2020.

RSU Cut Meutia Aceh Utara sebagai RS rujukan kedua di Aceh, ditetapkan Kemenkes RI tahap pertama bersama 99 RS lainnya. 

Pasien pertama yang dirawat di RSU Cut Meutia Aceh Utara adalah seorang wanita berstatus PDP asal Aceh Tamiang, pada Rabu (18/3/2020).

Namun, setelah mendapat perawatan beberapa hari kemudian diizinkan pulang oleh dokter.

Puluhan Pengajar Dayah di Bener Meriah Dilatih Menjahit

“Dari 122 orang yang sedang dan pernah dirawat di RSU Cut Meutia, hanya tiga orang yang dirujuk ke RSU dr Zainoel Abidin Banda Aceh, atas permintaan pasien,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes kepada Serambinews.com, Kamis (1/10/2020). 

Sedangkan orang yang sudah sembuh mencapai 88 orang.

Pasien yang sembuh tersebut, padahal didominasi dengan pasien yang juga memiliki penyakit penyerta lain.

“Jadi pasien (yang sembuh) jauh lebih banyak sekali, dibandingkan yang meninggal,” ujar Jalaluddin. 

 Sementara yang meninggal kata Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, mencapai 16 orang, dari jumlah 12 orang di antaranya meninggal selama September.

Pasien tersebut berasal dari Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Timur, dan kabupaten/kota lainnya. 

“Namun, terbanyak pasien yang meninggal itu berasal dari Aceh Utara dan Lhokseumawe selama ini,” katanya. (*)

Puluhan Pengajar Dayah di Bener Meriah Dilatih Menjahit

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved