Pemualnagn Nelayan Aceh

Panglima Laot Apresiasi Pemulangan Nelayan Aceh dari Thailand, Keluarga Diminta Bersabar

“Insya Allah, kami sudah siap mengantarkan mereka kepada keluarga masing-masing. Mohon doa agar semuanya berjalan lancar,” kata Kadis Sosial Aceh.

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
For Serambinews.com
Oemardi 

“Insya Allah, kami sudah siap mengantarkan mereka kepada keluarga masing-masing. Mohon doa agar semuanya berjalan lancar,” kata Kadis Sosial Aceh.

 Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Berita pemulangan nelayan Aceh yang terjerat kasus hukum di Thailand disambut sukacita oleh keluarga mereka di kampung.

“Atas nama keluarga nelayan kami mengapresiasi kerja keras berbagai pihak untuk proses pemulangan nelayan Aceh dari Thailand,” kata Sekjen Panglima Laot Aceh, Oemardi.

Dalam penilaian Lembaga Adat Panglima Laot Aceh, Kemenlu telah berupaya maksimal untuk pembebasan nelayan Indonesia dari Aceh mulai dari upaya memohon amnesti kepada Raja Thailand sampai proses pemulangan.

“Ya, sekali lagi kami atas nama Lembaga Adat Panglima Laot Aceh memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya advokasi yang maksimal ini. Kami berterima kasih kepada semua pihak (Pemerintah Pusat, Kemenlu dan KBRI Thailand, KKP, Pemerintah Aceh, dan semua yang telah berjasa dalam upaya pembebasan ini,” tandas Oemardi dalam siaran pers-nya.

Gejala Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Ini yang Harus Dilakukan Jika Kambuh Lagi

Menurut Oemardi, jika para nelayan itu diproses hukum maka mereka akan dipenjara sekitar 3-5 tahun atau lebih di Thailand dan itu akan berdampak luar biasa terhadap keluarga mereka. “Jadi, upaya seperti ini dan juga upaya-upaya serupa yang kita lakukan sebelumnya tidak bisa dinilai dengan angka,” ujarnya. 

Merujuk pada isi surat Kemenlu, pihak Panglima Laot Aceh sangat berharap Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial atau lembaga terkait dapat berkontribusi untuk mempermudah pemulangan para nelayan ini dari Jakarta hingga ke tempat asal.

“Saya yakin Pemerintah Aceh juga sangat concern dengan nelayan kita. Proses pemulangan Jakarta-Aceh tentu tidak terlalu rumit, tentu saja dengan tetap menjalankan protokol Covid-19,” lanjutnya. 

Khusus kepada para nelayan, pihaknya terus mengimbau agar jangan pernah mengambil risiko masuk ke wilayah perairan asing.

Armenia Bakal Minta Bantuan Rusia, Terkait Sengitnya Perang Dengan Azerbaijan  

Selain melanggar hukum dan norma moral, dampak jika tertangkap cukup besar terhadap keluarga.

Sedangkan kepada pemilik (tauke) boat hendaknya menegaskan larang mencuri ikan di negara orang. “Ini tindakan melanggar hukum nasional, internasional, dan juga hukum agama kita,” demikian Sekjen Panglima Laot Aceh.

Doakan Semuanya Lancar

Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs Alhudri MM yang ditanyai tentang update info terkait pemulangan nelayan asal Aceh dari Thailand mengatakan semuanya sedang berproses.

“Mohon doa semoga semuanya berjalan lancar sehingga mereka bisa berkumpul lagi dengan keluarga masing-masing,” kata Alhudri menjawab Serambinews.com, Rabu (30/9/2020) malam.

Tenaga Kuda Cristiano Ronaldo Masih Kuat Sampai Usia 40 Tahun

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved