Berita Aceh Singkil

Ombak Menerjang Kapal Motor Singkil-Pulau Banyak, Penumpang Menjerit Ketakutan

Pekik histeris terdengar dari penumpang kapal kayu dalam pelayaran Singkil-Pulau Banyak, Aceh Singkil, Jumat (2/10/2020).

Penulis: Dede Rosadi | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Para penumpang ketakutan saat kapal motor dalam pelayaran Singkil-Pulau Banyak, Aceh Singkil dihantam ombak tinggi, Jumat (2/10/2020) 

Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pekik histeris terdengar dari penumpang kapal kayu dalam pelayaran Singkil-Pulau Banyak, Aceh Singkil, Jumat (2/10/2020).

Ketika kapal boat kayu terhempas kuat diterjang gulungan ombak tinggi.

Ayunan ombak terus menjadi-jadi, seusai hujan disertai angin kencang.

"Jangan memekik, tenang," kata Irwansyah alias Irzal Chan penumpang boat yang mengabadikan momen menegangkan dengan kamera hendphone cerdasnya.

Menurut Irzal demi keselamatan penumpang, nakhoda KM Putra Sulung yang terjebak badai memilih putar haluan kembali ke Singkil.

Awan gelap yang memicu terjadinya hujan angin dan gelombang tinggi menyebabkan KM Tailana kesulitan sandar di pelabuhan Aceh Singkil, Jumat (2/10/2020)
Awan gelap yang memicu terjadinya hujan angin dan gelombang tinggi menyebabkan KM Tailana kesulitan sandar di pelabuhan Aceh Singkil, Jumat (2/10/2020) (SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI)

Spanduk Selamat Datang Provinsi ALA Kembali Ditebar hingga ke Perbatasan Aceh Utara

"Keputusan yang diambil sang nakhoda putar haluan, kembali ke Singkil demi keselamatan penumpang terutama anak-anak," ujar Irwansyah.

Keputusan tersebut sangat tepat, sehingga penumpang dan awak kapal semua selamat dari gelombang yang tambah tinggi akibat angin kencang.

"Keputusan yang tepat oleh sang nakhoda. Pengalaman mengalah kan semua teori," ujarnya.

Kapal yang terjebak badai sempat berpapasan dengan Serambinews.com yang naik KM Tailana dari Pulau Banyak menuju Singkil.

Berkunjung ke Singkil, Kepala PKUB: Isu Gesekan Antarumat Beragama Muncul Berlebihan di Medsos

Laut saat berpepasan di kawasan Berok, masih tenang. Namun sesat sampai di pelabuhan angin tiba-tiba berhembus kencang.

Kondisi itu menyebabkan KM Tailan kusulitan sandar. Setelah beberapa kali bermanuver berhasil sandar, namun kapal terus mengayun.

Para penumpang KM Tailana terlihat melompat ke dermaga sebelum angin bertambah kencang.(*)

5.800 KPM PKH di Lhokseumawe Terima Beras dari Kemensos, Senin Ini Mulai Disalurkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved