Update Corona di Bireuen
Pemkab Bireuen Luncurkan Tim Peucrok Covid-19
Untuk menjamin pelaksanaan Peraturan Bupati Bireuen benar-benar dipatuhi, maka dibentuklah tim peucrok bersama tim Satgas penanganan Covid-19
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pemkab Bireuen meluncurkan tim peucrok (pemburu) yang melibatkan petugas gabungan TNI-POLRI, Satpol PP/WH, BPBD, dan tim penanganan Covid-19, Jumat (02/10/2020) pagi di halaman Pendopo Bupati Bireuen.
Pelepasan tim penindak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan ini dilakukan Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi diwakili Sekda Ir Zulkifli Sp dan Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi, dilanjutkan keliling Kota Bireuen dengan sejumlah mobil dan sepeda motor.
Sekdakab Bireuen, Ir Zulkifli SP dalam sambutan di antaranya mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Bireuen untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, melalui sosialisasi, kebijakan berupa intrusksi presiden, dan peraturan Bupati Bireuen.
Penindakan disiplin juga dilaksanakan, namun sampai saat ini penyebaran Covid-19 terus meningkat, hal ini karena disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan secara menyeluruh, masih ada masyarakat tidak pakai masker di tempat tertentu.
Maka Pemerintah Kabupaten Bireuen telah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2020 tentang edoman penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.
"Untuk menjamin pelaksanaan Peraturan Bupati Bireuen benar-benar dipatuhi, maka dibentuklah tim peucrok bersama tim Satgas penanganan Covid-19," jelas Bupati melalui Sekdakab.
• Tepuk atau Gosok: Mana Cara Terbaik dalam Aplikasikan Produk Perawatan Kulit di Wajah?
• Dandim Agara Serahkan Kunci Rumah dalam Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni
• 51 Nelayan yang Dipulangkan dari Thailand Jalani Test Swab di Jakarta
Tim peucrok ini dibentuk tujuannya guna mendisiplinkan masyarakat di Bireuen, agar selalu melaksanakan protokol kesehatan untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19, terang Zulkifli.(kbr)