Kesehatan
Selain Tingkatkan Libido, Ini 7 Manfaat Pala untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui & Cara Membuat
Ekstrak yang terdapat pada buah pala menunjukkan efek antibakteri terhadap bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan peradangan gusi.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Ekstrak yang terdapat pada buah pala menunjukkan efek antibakteri terhadap bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan peradangan gusi.
SERAMBINEWS.COM - Dikenal karena aromanya yang manis dan unik, buah pala ternyata memiliki banyak sekali khasiat untuk kesehatan.
Buah pala merupakan rempah yang berasal dari benih pohon cemara tropis (Myristica fragrans).
Pala, umumnya dikenal sebagai jaiphal dalam bahasa Hindi, adalah buah populer yang digunakan untuk memasak dan membuat kue.
Rempah pala ini memiliki rasa manis dan sedikit seperti kacang dan sering dikombinasikan dengan bumbu manis lainnya, termasuk cengkeh, kayu manis dan allspice.
Biji pala digunakan sebagai biji utuh dan dalam bentuk bubuk. Selain digunakan untuk keperluan kuliner, pala juga dikenal luas karena khasiat obatnya.
Dalam pengobatan tradisional, buah pala telah digunakan sebagai obat untuk masalah pencernaan seperti diare, gangguan pencernaan dan perut kembung.
• 7 Risiko Kesehatan Akibat Kurang Makan Buah dan Sayur: Berisiko Besar Terserang Penyakit Kronis
Gada adalah penutup luar atau aril dari biji pala yang juga mengandung zat gizi esensial dan memiliki kegunaan tersendiri dalam dunia kuliner dan pengobatan.
Seperti dikutip dari Boldsky, berikut 7 manfaat dari buah pala untuk kesehatan.
1. Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan artritis.
Buah pala memiliki senyawa felonik yang telah terbukti menunjukkan sifat anti inflamasi yang kuat sehingga dalam hal ini buah pala dapat menurunkan peradangan di dalam tubuh.
Satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa minyak pala memiliki kemampuan ampuh untuk mengurangi nyeri terkait peradangan dan pembengkakan sendi.
2. Melawan infeksi bakteri
Studi penelitian telah menunjukkan sifat antibakteri pala terhadap bakteri berbahaya.
Ekstrak yang terdapat pada buah pala menunjukkan efek antibakteri terhadap bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan peradangan gusi.
• Merasa Lelah dan Tak Bersemangat, Ini Sebabnya, Bisa Jadi Masalah Kesehatan Tersembunyi
Selain itu, buah pala juga dapat mencegah terhadap pertumbuhan bakteri E. coli.
3. Meningkatkan libido
Penelitian pada hewan menemukan bahwa pala dapat meningkatkan kinerja seksual.
BMC Complementary Medicine and Therapies menerbitkan sebuah studi dari penelitian pada hewan tikus bahwa ekstrak buah pala dapat meningkatkan kinerja seksual dan aktivitas seksual.
Studi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan efek pala pada kesehatan seksual pada manusia.
4. Dapat meningkatkan kesehatan jantung
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa asupan suplemen pala dosis tinggi menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
5. Melawan stres oksidatif
Buah pala memiliki antioksidan yang kuat yang dapat melindungi sel dari radikal bebas.
Peningkatan radikal bebas menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan kondisi serius seperti penyakit jantung dan kanker.
• 5 Jenis Kentut Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan Tubuh, Bagaimana Bau Kentut Busuk?
Studi telah menunjukkan efek antioksidan dari ekstrak pala terhadap radikal bebas.
6. Dapat mengontrol kadar gula darah
Penelitian pada hewan menunjukkan tikus diabetes yang diberi 100 dan 200 mg / kg ekstrak pala dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Namun, studi penelitian diperlukan lebih lanjut untuk manusia.
7. Meningkatkan mood
Penurunan mood akan menyebabkan depresi. Depresi merupakan penyakit mental umum yang menyerang kebanyakan orang.
Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak pala menunjukkan aktivitas antidepresan. Meskipun penelitian telah dilakukan pada hewan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efek antidepresan.
Kemungkinan Efek Samping Pala
Ketika dikonsumsi dalam jumlah terbatas, pala umumnya dianggap aman.
Tapi, mengonsumsi pala secara berlebihan bisa menyebabkan mual, muntah, dan halusinasi.
• Deretan Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan, Mengontrol Diabetes hingga Baik Bagi Jantung
Para peneliti menemukan bahwa pala mengandung minyak myristicin yang telah terbukti menunjukkan efek toksik. Jadi, hindari mengonsumsi pala dalam jumlah banyak.
Cara Memasukkan Pala Dalam Menu Harian
Kamu bisa menambahkan bubuk pala dalam makanan penutup, termasuk kue, biskuit, dan puding.
Tambahkan pala dalam resep gurih dan berbahan dasar daging. Anda bisa memasangkan bumbu dengan bumbu lain seperti cengkeh, kayu manis dan kapulaga untuk memberi rasa yang kuat pada hidangan.
Tambahkan bubuk pala ke minuman hangat dan dingin. Anda bisa menaburkan bubuk pala pada oatmeal, yogurt, dan salad buah segar.
Resep Pala Teh pala dan jahe
Bahan
1 ½ gelas air
1 sejumput biji pala
½ cm jahe tumbuk
¾ sdt daun teh
2 sdm susu (opsional)
1 sdt gula (opsional)
Caranya
Dalam mangkuk, tambahkan bubuk pala, jahe dan tuangkan air.
Rebus selama dua hingga tiga menit.
Tambahkan daun teh dan matikan api.
Biarkan selama satu menit.
Tambahkan susu dan gula, sajikan dan nikmati. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita populer lainnya
Asyik Tertawa Terbahak-bahak, Tiba-tiba Mulut Wanita Ini Tak Bisa Ditutup, Ini yang Terjadi
Tak Lagi Gunakan Tenaga Manusia, 10 Pekerjaan Ini Akan Segera Digantikan Robot, Apa Saja?
Awalnya Sombong Pamer Kesaktian, Preman Kampung Ini Tewas Usai Celananya Dipelorotin Warga