Kesehatan
7 Risiko Kesehatan Akibat Kurang Makan Buah dan Sayur: Berisiko Besar Terserang Penyakit Kronis
Kandungan nutrisi buah-buahan dan sayur sangat kaya untuk mempertahankan fungsi organ tubuh.
SERAMBINEWS.COM - Kandungan nutrisi buah-buahan dan sayur sangat kaya untuk mempertahankan fungsi organ tubuh.
Oleh karenanya, makan sayur dan buah jangan sampai dilewatkan.
Namun, di tengah kesibukan pekerjaan dan mungkin bagi perantau, konsumsi buah dan sayur kadang menjadi hal yang sulit didapatkan.
Faktanya, kebanyakan orang dewasa tidak cukup mengonsumsi buah dan sayur.
Kabar buruknya, jika ini terjadi terus-menerus dapat membahayakan kesehatan.
• Deretan Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan, Mengontrol Diabetes hingga Baik Bagi Jantung
• Ketahui, 11 Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan, Redakan Sakit Maag hingga Mengontrol Diabetes
Kira-kira apa saja kerugian dari tidak memakan buah dan sayur dengan cukup?
1. Tidak cukup serat
Buah dan sayuran mengandung serat, terutama pada buah-buahan cerah yang memiliki kulit yang dapat dimakan.
Melansir dari Eating Well, jika semua yang Anda makan adalah daging dan lemak, maka yang terbaik adalah makan serat agar tetap teratur dan melancarkan pencernaan.
Selain itu, tanpa buah dan sayur Anda lebih rentan mengalami dehidrasi.
Buah-buahan dan sayuran sering kali memiliki kandungan air yang tinggi untuk menawarkan cairan agar Anda tidak terlalu kembung dan terhidrasi di siang hari.
Jika Anda tidak minum cukup cairan dan tidak mendapatkan cairan melalui makanan, Anda mungkin melihat efek dehidrasi, seperti kelelahan, kencing kuning, dan kram otot.
2. Kulit menjadi tidak segar
Buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung antioksidan dan vitamin tinggi yang baik untuk kesehatan kulit.
Selain menghidrasi tubuh, buah dan sayur punya manfaat yang biak untuk menghidrasi kulit sehingga terlihat tetap segar dan tidak kering.