Berita Aceh Tamiang

Coba Jinakkan Harimau di Aceh Tamiang, Pawang Malah Dikejar dan Terpaksa Memanjat Pohon

“Harimaunya malah mengejar pawang itu. Untung masih sempat menyelamatkan diri dengan memanjat pohon,” sambungnya.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati

“Harimaunya malah mengejar pawang itu. Untung masih sempat menyelamatkan diri dengan memanjat pohon,” sambungnya.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Kemuculan harimau di seputaran objek wisata Sangkapane, Kampung Bengkelang, Bandarpusaka, Aceh Tamiang sempat coba dijinakkan warga bersama pawang.

Upaya penjinakkan ini dilakukan, dengan terjun langsung ke lokasi kemunculan predator itu pada Jumat (2/10/2020) kemarin.

Pawang dan temannya itu pun dijelaskan Anwar (50), berhasil bertemu dengan hewan buas tersebut dan upaya penjinakkan segera dilakukan.

“Ketemunya di lokasi harimau itu memangsa lembu. Langsung coba dilakukan penjinakan,” kata Anwar, Sabtu (3/10/2020).

Namun bukannya membuat harimau itu tenang, kehadiran pawang tersebut justru membuatnya semakin beringas.

Menurut Anwar, pawang tersebut bersama temannya terpaksa memanjat pohon untuk menghindari serangan 'si loreng'.

Irjen Tekankan Pejabat Kemenag Taat Aturan dan Independen

Anwar menambahkan, pawang tersebut sempat beberapa saat bertahan di atas pohon dan baru berani turun, setelah harimau itu kembali ke hutan.

“Harimaunya malah mengejar pawang itu. Untung masih sempat menyelamatkan diri dengan memanjat pohon,” sambungnya.

Kemunculan harimau di Kampung Bengkelang, Bandarpusaka, Aceh Tamiang cukup mengejutkan karena terlihat di seputaran perladangan.

Bahkan, predator itu dilaporkan telah memangsa seekor lembu milik warga.

Pada Juni lalu, lima pencari getah juga nyaris menjadi santapan harimau, setelah berpapasan dengan hewan predator itu di kawasan hutan Tenggulun, Aceh Tamiang.

Kelimanya Roy Mansyah (37), Ahyar Madani (29), Edo Pratama (28), Agung Prasetyo (24), dan Edi Prawoto (48) yang seluruhnya merupakan penduduk Sukamulia II, Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang berhasil menyelamatkan diri setelah bertahan di atas pohon selama tiga jam.

Sebulan berikutnya, penampakan harimau ini berhasil direkam warga ketika berada di perkebunan sawit yang berada di kawasan Sekundur, Kecamatan Tenggulun, Selasa (7/7/2020) sore.

Pemerintah berharap, melakukan penanganan serius untuk menghindari konflik antara harimau dengan manusia. (*)

Hingga September, Polres Subulussalam Ungkap 32 Kasus Narkoba dan Tangkap 50 Tersangka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved