Berita Bireuen
Giliran Kaum Miskin di Peulimbang, Bireuen Dapat Beras Bantuan, Ini Potret Penerimanya
“Dua hari lalu saya dikasih tahu akan ada bantuan beras dan mengambil di kantor camat. Alhamdulillah beras dikasih dua karung,” ujar Abidah.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
“Dua hari lalu saya dikasih tahu akan ada bantuan beras dan mengambil di kantor camat. Alhamdulillah beras dikasih dua karung,” ujar Abidah yang mengaku suaminya seorang nelayan dan memiliki delapan orang anak.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tiga unit truk Colt Diesel berisi beras berlabel
Bulog, sejak pukul 09.30 WIB, Jumat (02/10/2020) sudah parkir di halaman kantor Camat Peulimbang, Bireuen.
Ketiga truk yang diparkir terpisah, langsung membuka bak belakang.
Sementara itu, puluhan kaum ibu juga sudah berada dalam pagar kantor camat setempat.
Mereka menunggu panggilan satu per satu, untuk menerima bantuan besar.
Petugas PKH setempat dengan lembaran data ditangan, mulai memanggil
satu per satu.
“Ibu-ibu bawa KTP serta kartu PKH langsung ke sini,” ujar Fauzan selaku PKH Peulimbang yang didampingi koordinator PKH Bireuen, Muhammad Faisal ST serta Kapolsubsektor Peulimbang Aiptu Alfian.
• Gawat! Tiga Pasangan Nekat Ngamar di Rumah Kosong Selama 4 Hari, Dua Pasangan Masih di Bawah Umur
Seorang ibu rumah tangga bernama Abidah Abdullah (45), warga Desa Seuneubok Aceh, Peulimbang saat menerima beras bantuan kepada Serambinews.com mengatakan, ia mendapat informasi dua hari sebelumnya.
Dimana warga miskin yang tercatat dalam program PKH Bireuen, mendapat bantuan beras.
Pengambilan beras bantuan umumnya diambil kaum ibu, hanya sebagian
kaum bapak.
“Dua hari lalu saya dikasih tahu akan ada bantuan beras dan mengambil di kantor camat. Alhamdulillah beras dikasih dua karung,” ujar Abidah yang mengaku suaminya seorang nelayan dan memiliki delapan orang anak.
Beras akan dibawa pulang dengan ojek sepeda motor ke rumahnya.
Satu unit becak juga sudah parkir di lokasi itu di belakang truk, untuk membawa pulang beras sejumlah warga yang menggunakan jasanya.
Satu per satu kaum ibu mendekati petugas.
• Heboh! Tiga Pasangan Nekad Pesta Seks di Rumah Kosong Selama 4 Hari, Begini Kronologis