Tim Gabungan di Bireuen Mulai Razia Masker ke Kecamatan, Termasuk di Pantai Jangka, Ini Sanksinya

Tim gabungan yang terlibat dalam operasi ini, yaitu Anggota Satpol PP dan WH, TNI-Polri dan unsur lainnya. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tim gabungan operasi yustisi pelanggaran disiplin pemakaian masker di Bireuen, kini tak hanya merazia di pinggir jalan raya saja, seperti depan Pendopo Bupati Bireuen dan Peusangan. 

Tetapi kini juga merazia ke kecamatan-kecamatan lainnya di Bireuen, termasuk di pusat kecamatan yang tak dekat dengan jalan raya Banda Aceh - Medan. 

Hal ini sebagaimana dilakukan di Keude Jangka, Kecamatan Jangka dan lokasi wisata Pantai Jangka, Sabtu (3/10/2020) sore. 

Tim gabungan yang terlibat dalam operasi ini, yaitu Anggota Satpol PP dan WH, TNI-Polri dan unsur lainnya. 

Tentu operasi ini dilakukan mencegah penyebaran virus Corona yang semakin meningkat, termasuk di Bireuen.

• WAJIB Coba, Ini 5 Kuliner yang Unik dan Melegenda di Aceh

• Viral Sedihnya Kucing Imut Berjalan Mengesot Disebut Alami Lumpuh Karena Disiksa Manusia

• Najiskah Ikan Asin tak Dibersihkan Kotoran Perutnya? Bolehkah Dimakan? Ini Jawaban UAS

"Operasi ini dilakukan di dua lokasi terpisah. 

Tepatnya di ruas jalan utama Pasar Jangka dan di objek wisata Pantai Jangka, Gampong Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka," kata Camat Jangka Alfian SSos kepada Serambinews.com, Minggu (4/10/2020). 

Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19, Chairullah Abed SE mengatakan petugas  gabungan ini dibagi dua tim. 

Sasarannya warga tak pakai masker. 

"Bagi yang kedapatan belum memakai masker diberikan sanksi buat pernyataan, menghafal ayat pendek maupun teks pancasila," ujar Chairullah Abed SE yang juga Kasatpol PP dan WH Bireuen.

Chairullah menambahkan selain sasaran perorangan, petugas juga mengimbau pemilik kedai di Pasar Jangka
untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni menyediakan tempat cuci tangan yang memadai.

Tim gabungan dalam menerapkan sanksi tetap tegas, namun santun.

Pelaku usaha ditegur untuk menyediakan tempat cuci tangan memadai.

Chairullah menambahkan operasi ini akan terus berlanjut ke tempat-tempat lainnya dalam Kabupaten Bireuen. (*)