Berita Bireuen

Dosen Fakultas Hukum UNIKI Bireuen Ikut Pelatihan Mediasi Nasional dengan DSI

Kegiatan pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari berturut-turut, dengan peserta yang dipilih secara khusus oleh DSI.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
PELATIHAN MEDIASI NASIONAL - Dekan Fakultas Hukum UNIKI dan para dosen fakultas tersebut pada Kamis (30/10/2025), mengikuti Pelatihan Mediasi melalui jaringan zoom meeting yang diselenggarakan Dewan Sengketa Indonesia (DSI). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Komitmen Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen dalam meningkatkan kapasitas akademik dan profesional para dosennya kembali dibuktikan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan mediasi nasional.

Pada Kamis, 30 Oktober 2025, sejumlah dosen dari Fakultas Hukum (FH) UNIKI, termasuk Dekan Andi Lesmana Sirait, SH, MH, mengikuti Pelatihan Mediasi yang diselenggarakan oleh Dewan Sengketa Indonesia (DSI) secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Kegiatan pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari berturut-turut, dengan peserta yang dipilih secara khusus oleh DSI.

Menurut Kepala Humas UNIKI, Imam Taufik Harahap, SH, MSi, pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi dosen dalam bidang penyelesaian sengketa non-litigasi, khususnya mediasi.

“Bersyukur sekali bisa mengikuti pelatihan mediasi ini. Bagi saya, ini sangat penting, apalagi bisa diakses secara daring,” ujarnya.

“Materi hari pertama sangat menarik, dan salah satu pematerinya adalah Prof Amran Suadi,” ujar Dekan Andi Lesmana.

Baca juga: Konflik Lahan Warga & Perusahaan Memuncak, Bupati Al-Farlaky Pimpin Mediasi

Pelatihan ini merupakan bentuk implementasi dari kerja sama yang telah dirintis sejak tahun 2023 lalu, oleh Dr Tengku Rasyidin, SH, MH, yang saat itu menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum UNIKI.

Program ini dirancang untuk memperkuat kompetensi para dosen dalam bidang mediasi, sekaligus mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan profesionalisme dosen.

“Kami hanya melanjutkan kerja sama yang telah dibangun sebelumnya. Ini adalah langkah nyata dalam membekali dosen dengan keterampilan mediasi yang sangat dibutuhkan dalam dunia hukum modern,” tambah Imam Taufik.

Salah satu pemateri utama dalam pelatihan ini adalah Prof Dr Drs H Amran Suadi, SH, MHum, MM yang dikenal sebagai Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI periode 2017–2024.

Dalam sesi pelatihan, Prof. Amran menekankan pentingnya sikap dan penampilan seorang mediator dalam menjalankan tugasnya.

“Seorang mediator harus memiliki penampilan yang menarik. Meskipun terlihat sepele, hal ini menjadi catatan penting bagi pihak yang bersengketa,” urainya.

Baca juga: Mahasiswa Fakultas Hukum UNIKI Raih Juara 2 Muay Thai

“Selain itu, mediator harus mampu menjaga keseimbangan dan tidak memihak salah satu pihak,” tegas Prof Amran dalam sesi Zoom Meeting.

Pelatihan mediasi ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan kapasitas dosen dalam penyelesaian sengketa secara damai dan non-litigasi
  • Membekali peserta dengan teknik mediasi yang profesional dan etis
  • Mendorong peran aktif dosen dalam penyelesaian konflik sosial dan hukum di masyarakat
  • Memperkuat kerja sama antara UNIKI dan lembaga-lembaga hukum nasional
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved