Prajurit TNI Harus Humanis dan Persuasif

BIASANYA, saban tahun Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) menggelar sejumlah rangkaian acara

Editor: hasyim
SERAMBI/HENDRI
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Hassanudin. SERAMBI/HENDRI 

Peringatan HUT TNI Dilaksanakan Secara Virtual

BIASANYA, saban tahun Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) menggelar sejumlah rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang jatuh pada 5 Oktober, Senin hari ini.

Namun tahun ini berbeda. Tidak ada upacara, defile pasukan, drama kolosal pahlawan, dan pertunjukkan aksi militer prajurit yang biasanya sering dilaksanakan di Lapangan Balangpadang, Banda Aceh.

Peringatan HUT ke-57 TNI dipusatkan di Jakarta, dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Seluruh jajaran TNI di semua provinsi dan kabupaten/kota mengikutinya secara virtual, termasuk juga Pangdam IM, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Hassanudin SIP MM.

Bagaimana tanggapan Panglima Kodam tersebut terkait peringatan HUT ke-75 TNI di tengah pandemi ini, dan bagaimana pula kesannya selama bertugas di Aceh sejak April 2020? Berikut wawancara ekslusif wartawan Serambi Indonesi, Subur Dani, dengan Pangdam IM, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Hassanudin:

Bagaimana fokus TNI untuk ikut menangani Covid-19 di Aceh?

Dalam rangka kegiatan satuan, saya selaku Pangdam IM tetap mengimbau jajaran untuk selalu patuh pada protokol kesehatan. Sejak Covid-19 muncul, seluruh jajaran TNI di Kodam Iskandar Muda sudah mengambil peran sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing.

Bagaimana peran TNI dalam rangka melaksanakan protokol kesehatan, pendisiplinan masyarakat dalam rangka menjaga dan melakukan protokol kesehatan yang ada? Kita ada tiga poin, mendukung pemerintah, menyiapkan pasukan, dan mensosilaisasikan masyarakat terkait ini.

Ini sudah kita lakukan bersama-sama dengan komponen yang lain, termasuk Kodam sendiri dan jajaran sampai dengan Babinsa. Ini akan dilakukan secara terus menerus.

Bagaimana peringatan HUT ke-75 TNI di tengah pandemi?

Berlaku secara nasional, bahwa kegiatan tidak seperti tahun sebelumnya. Namun kegiatan dalam rangka HUT TNI tetap kita lakukan. Kita sudah melakukan bakti sosial, donor darah, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya dalam rangkat HUT TNI. Khusus dalam rangka puncaknya kegiatan, sama seperti HUT Polri, akan dilaksanana secara virtual. Bapak Presiden sendiri akan menjadi inspektur upacara. Kami akan melaksanakan virtual di Kodam dan diikuti oleh seluruh jajaran di Indonesia.

Apa pesan Panglima kepada prajurit di tengah pandemi ini?

Terima kasih kepada semua prajurit di seluruh Aceh. Saya imbau, saya ajak kita semua, jangan pernah lelah, jangan pernah bosan untuk melaksanakan tugas yang mulia ini, khususnya bagaimana kita berperan dalam pencegahan Covid-19.

Tujuannya jelas, bagaimana kita bisa menegakkan protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat secara humanis dan persuasif. Sehingga kita bisa mencegah penularan Covid-19 secara masif di lingkungan masyarakat. Tujuannya juga agar kita bisa meningkatkan kesembuhan, sehat kembali yang terpapar, kemudian bagaimana kita bisa mengurangi angka kematian akibat Covid-19 sehingga kita bisa memutuskan mata rantai.

Caranya hanya dengan pendisiplinan protokol kesehatan secara pribadi, keluarga dan lingkungan kita. Yang paling membahayakan bukan hanya virusnya ini, tapi juga OTG yang membawa virus itu. Makanya kita harus patuh pada protokol kesehatan.

Bagaimana kesan bertugas di Aceh selama hampir 6 bulan ini?

Alhamdulillah begitu dapat amanah sebagai Pangdam IM sesuai surat pada 31 Maret 2020 dan saya serah terima jabatan pada 21 April 2020 lalu, datang ke sini tanggal 23 April 2020. Itu bertepatan besoknya bulan puasa dan tidak ada penerbangan. Suasana covid sudah muncul saat itu.

Di Aceh saya sangat terkesan, saya diterima dengan senang hati oleh masyarakat di sini, sangat welcome oleh pejabat dan unsur Forkopimda, dan masyarakat sini dengan khasnya sebagai Serambi Mekkah. Pada saat terawih pertama saya di sini, rasanya syahdu sekali.

Sebelum di Aceh, paling berkesan di mana?

Semua penugasan saya ini hampir bisa dikatakan punya kesan masing-masing. Saya pertama dinas di jajaran Kostrad selama 10 tahun. Setelah itu pernah di lembaga pendidikan, pernah di mabes, pernah di kodam-kodam berbeda, Bukit Barisan, Udayana, Sriwijaya, hingga sekarang ke Kodam Iskanda Muda. Semuanya punya kesan masing-masing tentunnya.

Bagaimana Panglima melihat kondisi keamanan Aceh saat ini?

Secara umum di tiap wilayah itu punya karakteristik masing-masing, terlebih di wilayah Provinsi Aceh yang kita tahu pernah terjadi konflik. Namun kalau kita lihat dari waktu ke waktu hingga terwujudnya damai, Alhamdulillah Aceh semakin kondusif. Namun kita tahu masih ada eks kombatan, tapi eksisnya tidak ada lagi. Hal-hal demikian masih terasa nuansanya di luar, walaupun tidak berdampak apa-apa sebenarnya, kita aman-aman saja.

Saat peringatan 15 tahun damai Aceh sempat terjadi kisruh, apa tanggapan Panglima?

Memang namanya situasi di wilayah punya karakterisitk masing-masing. Setiap potensi itu memang bisa muncul, apalagi kita pernah punya case, pernah terjadi dinamika konflik. Saat tanggal 15 Agustus (peringatan damai) sebenarnya kegiatan itu sudah kita antisiapsi dan kita siapkan dengan baik dalam rangka kita meriahkan hari damai. Tahapan yang sudah kita siapkan, termasuk para tokoh sudah sepakat kita laksanakan kegiatan itu bersama. Namun kita sadari, keinginan dari sekelompok masyarakat mau mengibarkan bendera. Kita tahu dalam kesepakatan MoU ada beberapa yang belum tuntas, belum terealiasi semuanya. Namun tahapan dari poin-poin itu sudah dilaksanakan sesuai dengan porsi masing-masing, walau memang belum tuntas.

Pak Wali Nanggroe juga menyampaikan kepada kita ada beberapa poin yang dianggap belum bisa teraliasi secara nyata, salah satunya pemahaman tentang lambang-lmbang itu. Saya sebagai Pangdam, sebenarnya hanya melaksanakan tugas, mengawal proses itu agar seusai regulasi yang ada.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved