Berita Banda Aceh

Kapal 'Aceh Hebat' Berlayar Tahun Depan, Pemerintah Ajukan Pelayaran Disubsidi Pusat

“Gubernur sudah meminta kepada Menteri Perhubungan supaya nanti dua lintasan ini, Simeulue dan Pulau Banyak ini bisa disubsidi dengan APBN, karena...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NASIR
Kapal 'Aceh Hebat 1' saat dilepas ke laut di Galangan milik PT Multi Ocean Shipyard (MOS), Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu (3/10/2020). 

“Gubernur sudah meminta kepada Menteri Perhubungan supaya nanti dua lintasan ini, Simeulue dan Pulau Banyak ini bisa disubsidi dengan APBN, karena ini masih jalur perintis. Kalau ke Sabang kan memang tidak bisa disubsidi lagi, karena sudah jalur komersil,” ujar Junaidi.

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemerintah Aceh mengajukan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, supaya rute pelayaran Singkil – Pulau Banyak dan Meulaboh/Labuhan Haji – Sinabang mendapat subisidi dari pemerintah pusat.

Hal itu, karena kedua jalur tersebut masih berstatus pelayaran perintis.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi usai me-launching kapal “Aceh Hebat 1” di Karimun, Kepulauan Riau.

Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Aceh sedang memesan tiga unit kapal penyeberangan untuk menghubungkan beberapa pulau di Aceh.

Ketiganya untuk rute Singkil-Pulau Banyak, Meulaboh/Labuhan Haji-Sinabang, dan Banda Aceh-Sabang.

“Gubernur sudah meminta kepada Menteri Perhubungan supaya nanti dua lintasan ini, Simeulue dan Pulau Banyak ini bisa disubsidi dengan APBN, karena ini masih jalur perintis. Kalau ke Sabang kan memang tidak bisa disubsidi lagi, karena sudah jalur komersil,” ujar Junaidi.

Hari Ini Pasien Covid-19 Bertambah Satu Orang di Aceh Barat, 80 Persen Pasien Corona Sudah Sembuh

Menurutnya, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Aceh, ini memang butuh sinergisitas.

Dalam hal ini, Pemerintah Aceh membangun tiga unit kapal.

Lalu, Kemenhub RI diharapkan bisa memberi subsidi dalam operasionalnya.

RencanaNYA ketiga kapal tersebut akan berlayar di rutenya masing-masing tahun depan.

Saat ini perkembangan terbaik ditunjukkan kapal 'Aceh Hebat 1' yang diperkirakan bisa beroperasi Januari 2020, dengan rute Meulaboh/Labuhan Haji – Simeulue.

Junaidi mengakui, selama ini Kementerian Perhubungan memang sudah memberi bantuan yang banyak dalam pembangunan tiga kapal milik Aceh tersebut.

Mulai dari saat lelang, bantuan teknis, hingga konsultasi terkait sejumlah persoalan dalam pengadaan kapal tersebut.

Sempat Ditahan 8 Bulan, 51 Nelayan Aceh dari Thailand Akhirnya Kembali

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved