Hingga Hari Kelima, Dua Nelayan Hilang di Perairan Nagan Raya belum Ditemukan

Nelayan hilang adalah Sarmizi (36) warga Pasi Masjid, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat dan Wen (55) warga Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Laporan Rizwan/Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dua nelayan Aceh Barat yang hilang bersama boat di perairan Nagan Raya hingga hari kelima, Rabu (7/10/2020) belum juga ditemukan.

Nelayan tersebut hilang sejak Sabtu pekan lalu ketika dihantam badai di laut.

Namun operasi pencarian nelayan yang hilang masih dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Pos Meulaboh dengan mengerahkan satu speedboat.

Nelayan hilang adalah Sarmizi (36) warga Pasi Masjid, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat dan Wen (55) warga Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Pencarian pada Rabu (7/10/2020) merupakan hari kelima korban hilang bersama boat KM Liza.

• Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Bekali Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Pangan

• Demo Tolak UU Cipta Kerja, Massa Robohkan Pagar Kantor DPRD Tasikmalaya

• Diduga tidak Ada Izin, Konsolidasi Akbar Aktivis di DPRK Aceh Tamiang Urung Terlaksana

“Tim masih melakukukan pencarian. Sejauh ini belum ditemukan,” kata Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Budi Gunawan, kepada Serambinews.com, Rabu (7/10/2020).

Menurut Budi, sejauh ini pencarian masih dilakukan dan belum ada laporan terhadap keberadan dua nelayan tersebut, yakni apakah tenggelam atau terdampar pada lokasi tertentu.

Bahkan pihaknya sudah mempertanyakan kepada sejumlah nelayan yang mencari ikan di tengah laut.

“Tim juga menyusuri pinggir pantai memastikan terhadap apakah ikut terdampar,” katanya.

Pihak Basarnas kata Budi masih akan melakukan pencarian dengan melihat cuaca di perairan Nagan Raya dan Aceh Barat.

Seperti diberitakan, dua nelayan asal Aceh Barat dilaporkan hilang di laut kawasan Kuala Tuha, Nagan Raya.

Dua nelayan dilaporkan hilang bersama boat sejak Sabtu (3/10/2020) siang.