Lifestyle
Ketahui Gejala Diabetes yang Bisa Menyerang Wanita di Usia 40 Tahun ke Atas
diabetes pada wanita oleh studi sering dikaitkan dengan menopause.Setelah usia 40 tahun, wanita berisiko lebih tinggi terkena penyakit autoimun. Kondi
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Diabetes merupakan salah satu kondisi kesehatan yang cukup menghantui banyak orang di dunia.
Menurut statistik data WHO sebagaimana dilansir dari Boldsky, terjadi peningkatan secara global penderita penyakit diabetes.
Dari 4,7 persen pada tahun 1980 menjadi 8,5 persen pada tahun 2014.
Sementara data statistik pada tahun 2016 menunjukkan angka kematian akibat penyakit ini diperkirakan berkisar 1,6 juta jiwa.
Di Indonesia, berdasarkan data yang dikutip dari Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2013 melalui website kemkes.go.id, proporsi penderita diabetes melitus di kalangan wanita lebih tinggi dibanding pria, yakni 7,70 persen.
Sementara persentase pria yang mengidap diabetes melitus atau diabetes tipe 2 sebesar 5,60 persen.
• Penderita Diabetes Ternyata Tak Boleh Minum Air Kelapa, Ini Alasan dan Penjelasannya
Dari rentang usia, proporsi penderita DM terus meningkat seiring dengan meningkatnya usia.
Namun penyakit tersebut paling banyak ditemukan pada kelompok usia di atas 40 tahun.
Melansir Boldsky, diabetes pada wanita oleh studi sering dikaitkan dengan menopause.
Setelah usia 40 tahun, wanita berisiko lebih tinggi terkena penyakit autoimun.
Kondisi autoimun berkembang ketika tubuh gagal memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar.
Saat tubuh tidak memproduksi atau menggunakan insulin sebagaimana mestinya, glukosa akan menumpuk di dalam darah.
Sehingga menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, terutama pada wanita berusia di atas 40
• Hati-hati! Orang Kurang Tidur Rentan Terkena Obesitas dan Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Selain diabetes, di rentang usia itu juga para wanita bisa terkena komplikasi serius lainnya, termasuk kebutaan, penyakit ginjal, dan penyakit saraf.
Gejala diabetes yang menyerang wanita setelah usia 40 tahun
Baik pria maupun wanita di atas 40 tahun, pada umumnya memiliki gejala yang hampir sama.
Adapun gejala-gejalanya sebagaimana berikut yang dilansir dari Boldsky.
- Sering buang air kecil
- Penurunan atau kenaikan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Kelelahan
- Berkurangnya rasa pada tangan atau kaki
- Nafas yang memiliki bau buah yang manis
- Mual
- Infeksi kulit
- Bercak kulit yang lebih gelap di area tubuh yang memiliki lipatan
Selain itu, wanita juga bisa terkena infeksi jamur vagina dan mulut serta sariawan vagina yang menyebabkan gatal, nyeri, keputihan dan nyeri seks.
• Ternyata, 8 Makanan dan Minuman Ini Wajib Dihindari Penderita Diabetes
Infeksi saluran kemih yang menyebabkan nyeri saat buang air kecil, sensasi terbakar dan urin berdarah atau keruh juga menjadi gejala lainnya.
Sementara beberapa tanda lainnya adalah PCOS dan disfungsi seksual wanita.
Walau demikian, pada beberapa wanita ada yang gejalanya tidak terlihat.
Perawatan diabetes pada wanita setelah 40
Wanita di usia 40 tahun ke atas cenderung lebih banyak mengidap diabetes tipe 2.
Pengobatan untuk kondisi tersebut adalah dengan olahraga yang tepat dan diet seimbang.
Namun, jika perubahan gaya hidup tidak cukup, dokter meresepkan obat untuk mencegah efek diabetes.
Dokter pada umumnya akan membantu penderitanya melakukan pengecekan kadar gula darah, lalu menentukan dosis insulin terbaik untuk setiap individu.
Ikuti rencana makan dan resep yang dibuat khusus untuk wanita di atas usia 40 tahun. (Serambinews.com/Yeni Hardika)