Berita Subulussalam
Klaster Keluarga Muncul, Seorang Anak Positif Covid-19 di Kota Subulussalam
Kasus penyebaran virus Corona di Kota Subulussalam kini memasuki babak baru yakni munculnya klaster keluarga.
Penulis: Khalidin | Editor: M Nur Pakar
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kasus penyebaran virus Corona di Kota Subulussalam kini memasuki babak baru yakni munculnya klaster keluarga.
Hal itu disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Kota Subulussalam Baginda Nasution dalam keterangan persnya kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).
Kasus ini yakni munculnya kdlaster kluarga hingga mulai merambah anak-anak.
”Sungguh memprihatinkan diawal Oktober 2020 kembali terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Subulussalam,” kata Baginda
Adapun anak yang terpapar Covid-19 berinsial S jenis kelamin laki-laki berusia 11 tahun warga Kecamatan Simpang Kiri,
Penyebab pertama yakni, salah satu anggota keluarga yang terpapar Covid-19 di luar rumah dan menularkannya pada anggota keluarga lainnya, katanya.
Dikatakan, apa yang terjadi tiak terlepas dari pengabaian terhadap protokol kesehatan, sehingga yang terjadi terus bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Sada Kata itu.
• Brimob Gelar Kegiatan Ramah Anak di Batalyon C Pelopor Bersama TNI
Baginda menambahkan, penyebaran melalui transmisi lokal terutama pada klaster keluarga perlu menjadi perhatian serius karena akan berdampak pada klaster lainnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat tetap berhati-hati dan memperhatikan protokol kesehatan saat berada di rumah untuk mencegah meluasnya penularan lewat klaster keluarga.
Gugus Tugas Covid-19 Subulusalam menyampaikan potensi klaster keluarga semakin riskan di tengah angka kasus Covid-19 yang terus meningkat dalam dua bulan terakhir.
Baginda menyampaikan Covid-19 bukanlah penyakit biasa namun ini adalah penyakit menular dan telah menjadi pandemi.
Dikatakan, karena penyebarannya pun tanpa batas wilayah dan siapapun bisa terpapar. dan langkah penanggulangannyapun dilakukan luar biasa.
• Korban Kebakaran di Simpang Keuramat Aceh Utara Masih Mengungsi, Harapkan Bantuan Rumah
Karenanya, Baginda lagi-lagi mengimbau semua pihak tanpa terkecuali senantiasa memakai masker, mencuci tangan dengan air sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Disebutkan, itu sebagai upaya menghindari terpapar Covid-19.
Dalam keterangan pers bernomor 130/076/2020 tersebut menjelaskan penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Subulussalam per tanggal 7 Oktober 2020
Dengan penambahan kasus ini, total pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona di Kota Subulussalam hingga 7 Oktober 2020 sebanyak 43 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 27 orang dinyatakan telah sembuh kembali.
Sementara 11 orang masih menjalani karantina atau isolasi di lokasi Puskesmas Jontor, Penanggalan.
Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam juga mencatat 5 orang pasien Covid-19 di daerah ini meninggal dunia.
• Warga Pijay Sudah Dapat Membeli Rumah Murah Bersubsidi Pemerintah, Wabup Letakkan Batu Pertama
Menurut Baginda, penambahan angka positif Covid-19 di Kota Sada Kata ini berdasarkan surat kepala laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala 6 Oktober 2020.
Surat bernomor 773/PKU/X/2020 perihal hasil pemeriksaan yang ditujukan Kepada Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.
Dijelaskan, sesuai hasil pemeriksaan swab RT-QPCR terhadap 45 sampel VTM dari Dinas Kesehatan Kota Subulussalam 5 Oktober 2020.
“Dari 45 sampel VTM yang dikirim, empat orang dinyatakan 4 positif Covid-19,” kata Baginda
Adapun keempat orang yang paositif masing-masing berinisial EM, wanita berusia 32 tahun warga Kecamatan Simpang Kiri.
Lalu pria berinsial S, usia 11 tahun warga Kecamatan Simpang Kiri serta wanita inisial S usia 42 tahun juga warga Simpang Kiri.
Terakhir, inisial S, wanita berusia 31 tahun warga Kecamatan Simpang Kiri. Dijelaskan, keempatnya adalah hasil tracking Dinas Kesehatan 3 Oktober 2020.
Tracking dilakukan menyusul salah seorang tenaga kesehatan (Nakes) berinisial YR tekonfirmasi positif covid-19 pada 1 Oktober 2020 lalu.
Sementara untuk inisial S adalah anak dari inisial YR sementara tiga lainnya adalah nakes di Kota Subulussalam,” ujar Bagida.(*)