Polisi yang Mengamuk dan Todong Kapolsek Saat Mabuk Diperiksa Propam, Polda Sulsel Bantah
Polisi yang bertugas di Direktorat Polairud Polda Sulsel itu sebelumnya telah diamankan dan ditahan setelah insiden yang menggegerkan pengunjung kafe
Polisi berinisial AP alias Sambo (37) ditahan karena mengamuk saat mabuk dan menodong Kapolsek Bontobahari AKP A Akbar Munir dengan senjata.
Seorang polisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengamuk setelah mabuk-mabukan di sebuah kafe.
Ia sempat mengambil senjata lalu menodongkan ke polisi lain, termasuk ke seorang Kapolsek.
Peristiwa yang terjadi Sabtu (3/10/2020) sekitar 22.00 Wita itu berawal ketika Polisi berinisial AP alias Sambo (37), mabuk-mabukan di di Cafe Planet, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Pemilik Cafe Planet, Miftahuddin, mengatakan Sambo datang ke kafenya sudah dalam keadaan mabuk.
Polisi itu mengamuk karena enggan membayar terlebih dahulu saat memesan minuman.
Miftahuddin juga mengaku, sempat disiram dengan minuman oleh Sambo.
"Cepat, kamu tidak percaya saya kah?" kata Miftahuddin mengulangi amukan Sambo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/10/2020).
Setelah menyiram sang pemilik kafe, Sambo melempari botol minuman keras dan gelas ke dinding.
Akibat kejadian ini, Miftahuddin merugi hingga Rp 1 juta.
"Kerugian pertama gelas dan botol selain itu pasti pengunjung merasa terganggu saat dilempari botol, masih pengen minum malah terganggu.
Saya berharap agar polisi menganti rugi, karena kita sama-sama mencari uang," ungkap Miftahuddin.
Kapolsek Bontobahari AKP A Akbar Munir membenarkan ada polisi yang mengamuk di Cafe Planet.
Menurut Akbar, setelah mengamuk di kafe tersebut, Sambo sempat kembali ke posnya untuk mengambil pistol.
Senjata api itu ditodongkan Sambo ke Akbar dan Kanit Pamobvit Polres Bulukumba Aipda Darsil yang coba menenangkannya.