Viral Medsos

Viral Video, Diduga RSUD Aceh Jaya Tolak Pasien, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

"Nyan pasien han diterimeng, sebab Hana teken koflik (Covid-19-red), di Aceh Jaya, Calang, (pasien tidak diterima karena tidak tanda-tangan Covid-19,"

Penulis: Riski Bintang | Editor: Nurul Hayati
Foto: tangkap layar medsos
Viral video diduga RSUD Aceh Jaya tolak pasien. 

"Nyan pasien han diterimeng, sebab Hana teken koflik (Covid-19-red), di Aceh Jaya, Calang, (pasien tidak diterima karena tidak tanda-tangan Covid-19, di Aceh Jaya, Calang," kata si perekam video itu.

Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Masyarakat Kabupaten Aceh Jaya dihebohkan dengan sebuah video, diduga penolakan pasien di RSUD Teuku Umar Calang.

Video berdurasi 23 detik itu, diposting oleh akun sosial media Herman Natawa dengan caption "Ada apa gerangan?" Selasa (6/9/2020).

Dalam video diduga berada di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Itu, memperlihatkan seorang warga yang sedang membutuhkan perawatan intensif.

Dalam rekaman tersebut, si perekaman menjelaskan, jika pasien itu tidak mendapatkan perawatan lantaran pihak keluarga tidak bersedia menandatangani surat pernyataan Covid-19.

"Nyan pasien han diterimeng, sebab Hana teken koflik (Covid-19-red), di Aceh Jaya, Calang, (pasien tidak diterima karena tidak tanda-tangan Covid-19, di Aceh Jaya, Calang," kata si perekam video itu.

Selain itu, si perekam video yang mengaku jika pasien itu sebagai orang tuanya, juga sempat mencaci rumah sakit dengan bahasa kasar.

Samsung Luncurkan Galaxy S20 FE, Pemesanan Awal Dimulai 9 Oktober 2020

Video itu sendiri juga mendapatkan 220 komentar dari netizen.

Kebanyakan dari para netizen, menghujat sikap yang ditunjukkan oleh pihak rumah sakit.

Video itu sendiri, sudah dibagikan lebih dari 1.611 kali.

Menanggapi hal itu, pihak rumah sakit umum Teuku Umar (RSU TU) Calang membenarkan kejadian tersebut terjadi di Aceh Jaya.

"Kejadian itu terjadi pada 5 Oktober, hanya saja kejadian itu miskomunikasi saja antara pihak rumah sakit dan keluarga pasien," ungkapnya. (*)

Unsyiah Sudah Uji 14.918 Sampel Swab

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved