Gegara Bongkar Aib Virus Corona Buatan Manusia, Orangtua Ilmuan Ini Kini Bernasib Pilu

Belum lama Li Meng-Yan kembali membawa kabar sedih. Dirinya mengataan jika pihak berwenang China telah menangkap ibunya.

Editor: Amirullah
Foto: HindustanTimes
Ahli virologi Tiongkok Dr Li-Meng Yan 

Pertama, urutan genomik Sars-CoV-2 mirip dengan virus Corona kelelawar yang ditemukan oleh laboratorium militer di Third Military Medical University (Chongqing, China) dan Research Institute for Medicine of Nanjing Command (Nanjing, China).

Survei Evaluasi 2 Bagi Peserta Kartu Prakerja Sudah Dibuka, Dapatkan Insentif Rp 50 Ribu

Kedua, motif pengikat reseptor (RBM) di dalam protein Spike Sars-CoV-2, atau penentu spesifisitas inang virus, mirip dengan Sars-CoV dari epidemi tahun 2003.

Ketiga, Sars-CoV-2 mengandung situs pembelahan furin yang unik dalam protein Spike.

Hal itu dikenal sangat meningkatkan inefektivitas virus dan tropisme sel.

Situs pembelahan ini sama sekali tidak ada dalam kelas khusus virus Corona yang ditemukan di alam.

Namun tetap saja Yan mendapat bantahan dan perlawanan.

Klaimnya dianggap Hoax, dan Facebook serta Instagram telah menghapus video tersebut.

Ahli Virologi dari China Sebut Covid-19 Buatan Manusia, Mengklaim Punya Bukti Ilmiah

Misteri Laboratorium di Institut Virologi Wuhan, Jadi Sorotan Disebut Sumber Virus Corona

Belum lama Li Meng-Yan kembali membawa kabar sedih.

Dirinya mengataan jika pihak berwenang China telah menangkap ibunya.

Berita itu disampaikan pertama kali oleh Guo Wengui, pembicara berita yang terkenal dengan kritiknya terhadap Partai Komunis.

Berita pertama kali disampaikan dalam siaran radio minggu ini.

()Dr Li Meng Yan mengklaim bahwa virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China. (Twitter @aminaibr_lon)

Yan kemudian mengkonfirmasi laporan bahwa ibunya ditangkap kepada situs Amerika The Epoch Times.

Namun ia tidak memberikan detail lebih jauh.

Untuk dketahui, Yan terbang ke AS pada April setelah membeberkan hal menggemparkan tersebut.

Akun twitternya kini telah dibanned pada pertengahan September, sejak ia menuduh China dengan sengaja membuat dan melepaskan Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved