Penanganan Covid 19
Hari Ini tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Abdya, Probable Masih Dirawat 5 Orang
Dengan demikian dari 35 orang total probable, sejumlah 28 orang selesai isolasi/dirawat hasilnya tanpa gejala, dan 5 orang masih diisolasi/dirawat di
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kabupaten Abdya, masuk zona kuning (rendah) risiko penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Masuk daerah zona kuning, tapi kondisinya cenderung membaik sehingga diperkirakan segera turun status menjadi zona hijau.
Hingga Kamis (8/10/2020) dilaporkan tidak ada penambahan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Jumlah kasus positif masih tetap 77 orang seperti posisi Rabu, kemarin.
Dari jumlah 77 kasus, sebanyak 61 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat dan isolasi di rumah, 10 orang masih isolasi/dirawat di Abdya dan Banda Aceh serta 6 orang meninggal dunia.
Pasien probable, sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan) sejumlah 35 orang, sebanyak 28 diantaranya selesai isolasi/dirawat dengan hasil tidak ada gejala, 2 meninggal dunia dan 5 orang masih isolasi/dirawat.
Pasien yang masih dirawat, Kamis hari ini tersisa 5 orang.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Kamis (8/10/2020) menjelaskan, pasien probable yang dirawat di RSUTP, tersisa 5 orang atau berkurang 2 orang (dinyatakan sembuh) dari 7 orang posisi Rabu.
Dua orang pasien probable dinyatakan sembuh, Bas (57), laki-laki warga Kecamatan Kuala Batee dan HL (65), perempuan warga Kecamatan Blangpidie, setelah dirawat/diisolasi tidak ada lagi gejala Covid-19
Dengan demikian dari 35 orang total probable, sejumlah 28 orang selesai isolasi/dirawat hasilnya tanpa gejala, dan 5 orang masih diisolasi/dirawat di RSUTP Abdya.
Masing-masing, RT (50), perempuan dan JS (38), laki-laki keduanya warga Kecamatan Susoh.
Selanjutnya, AS (41), laki-laki warga asal luar daerah bekerja di Abdya, dan MH (44), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie, dan Tgk (52), laki-laki warga Kecamatan Lembah Sabil.
Dua orang pasien probable lainnya meninggal dunia beberapa waktu lalu, bernisial H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.
Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu.
Tak Bertambah
Berdasarkan update data dirilis Dinas Kesehatan Abdya, Kamis (8/10/2020) sore, pukul 17.00 WIB, bahwa warga Abdya yang terkonfirmasi Positif Covid-19, tidak bertambah, masih tetap berjumlah 77 orang.
Dari jumlah tersebut, 61 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat dan isolasi di rumah, 10 orang masih isolasi/dirawat di Abdya dan Banda Aceh serta 6 orang meninggal dunia.
Pasien Positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sejumlah 61 orang dengan rincian per kecamatan, yaitu Kecamatan Blangpidie 32 orang, Susoh 12 orang, Kuala Batee 5 orang, Manggeng 4 orang, Setia 2 orang, Babahrot 2 orang, Lembah Sabil 2 orang, Tangan-Tangan 1 orang, pasien asal luar daerah 1 orang.
Sementara, 10 pasien Positif Covid-19 yang masih diisolasi/dirawat masing-masing, N (60), perempuan warga Kecamatan Blangpidie dirawat di RSUZA Banda Aceh, R (48), laki-laki dan M (65), laki-laki, keduanya warga Kecamatan Susoh, dan dirawat RSUTP.
Selanjutnya, S (51), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee disolasi di RSUZA Banda Aceh, SZ (38), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee di isolasi di Banda Aceh, MI (16), laki-laki warga Kuala Batee diisolasi di Banda Aceh.
• KPA Minta Pemerintah Aceh dan DPRA Tolak UU Omnibus Law Ciptaker, Penjajahan Baru Zaman Modern
• Penumpang Tujuan Pulau Banyak Sudah Terkatung-katung Empat Malam, Ini Penyebabnya
• Foto Epicnya Viral, Rupanya Ini Sosok Sasa Gadis yang Orasinya Berapi-api
Kemudian, AA (18), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie diisolasi di Banda Aceh, T (24), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie diisolasi di Banda Aceh, dan D (53), perempuan warga Kecamatan Blangpidie dirawat di RSUZA Banda Aceh.
Sedangkan enam pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, masing-masing, Lm (45), laki-laki warga Kecamatan Jeumpa, meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh, 28 September lalu.
Sebelumnya, R (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot, Abdya, meninggal di RSUTP pada 17 September lalu.
Lalu, A (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot. Perempuan ini meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, Kamis (3/9/2020) lalu.
Pasien Positif Covid-19 lainnya yang meninggal dunia, MH (49), perempuan juga dari salah satu desa di Kecamatan Babahrot, Mar (63) dari Kecamatan Lembah Sabil, H (63) warga dari Kecamatan Blangpidie.
Blangpidie dan Susoh Kasus Positif Terbanyak
Masih berdasarkan update data terakhir dirilis Dinas Kesehatan Abdya, Kamis (7/10/2020) sore, sejumlah 77 warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19 tersebar diseluruh kecamatan (sembilan kecamatan) hasil pendataan sejak sejak Maret lalu.
Jumlah terbanyak di Kecamatan Blangpidie 37 orang, sejumlah 32 diantaranya sembuh, satu meninggal dunia dan 4 orang dalam isolasi/rawatan.
Disusul, Kecamatan Susoh 14 orang, sejumlah 12 orang diantaranya sembuh, dan 2 orang isolasi.
Kecamatan Kuala Batee 8 orang, sembuh 5 orang dan 3 orang isolasi.
Kecamatan Babahrot 6 orang, 2 orang sembuh, 1 orang isolasi dan 3 orang meninggal dunia.
Kecamatan Manggeng 4 orang, seluruhnya sembuh.
Kecamatan Lembah Sabil 3 orang, 2 orang sembuh dan 1 meninggal.
Kecamatan Setia 2 orang, sembuh seluruhnya.
Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang, namun sudah sembuh.
Kecamatan Jeumpa 1 orang dan sudah meninggal dunia
Kemudian dari luar daerah bekerja di Abdya 1 orang, dan sudah sembuh setelah isolasi.(*)
Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)