Berita Bireuen

Jarak dari Irigasi hanya 400 Meter, Puluhan Hektare Sawah Ditelantarkan, Ini Kata Keuchik

Sehingga ditelantarkan petani, padahal jarak sawah dengan bendungan irigasi Krueng Pandrah sekitar 1 Km lebih.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Sawah tadah hujan di Desa Panton Bili, Pandrah Bireuen terpaksa ditelantarkan karena tidak ada air walaupun jarak dengan bendungan irigasi Krueng Pandrah 1 KM dan jarak dengan saluran utama hanya 500 meter lebih. SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS 

Sehingga ditelantarkan petani, padahal jarak sawah dengan bendungan irigasi Krueng Pandrah sekitar 1 Km lebih.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sekitar 25 hektar lebih sawah tadah hujan di Desa Panton Bili Pandrah, Bireuen ditelantarkan.

Kondisi lahan sawah ini sejak lama kering kerontang.

Sehingga ditelantarkan petani, padahal jarak sawah dengan bendungan irigasi Krueng Pandrah sekitar 1 Km lebih.

Jarak dari saluran utama irigasi sekitar 400 meter lebih, petani hanya bisa melihat air di bendungan tapi tidak sampai ke sawah mereka.

Bacaan Niat & Doa Shalat Hajat Agar Harapanmu Dikabulkan Allah SWT, Bisa Dikerjakan Kapan Saja

Warga Aceh Tenggara tidak Bisa Leluasa Lagi Bepergian, Harus Miliki Ini Ketika Hendak ke Luar Daerah

Manfaat Konsumsi Satu Sendok Makan Madu Sebelum Tidur, Salah Satunya Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Amatan Serambinews.com, hamparan sawah tadah hujan sebagian sudah ditumbuhi semak belukar, saluran air memadai dan airnya tidak ada sama sekali.

Beberapa tempat sudah ditanami kacang panjang maupun tanaman palawija lainnya.

“Jarak sawah kami hanya sekitar 400 meter dengan saluran irigasi dan 1 KM dengan bendungan irigasi Krueng Pandrah, sawah kami tidak ada air, sebagian petani menelantarkan areal sawah, sebagian menanam tanaman palawija,” ujar Keuchik Panton Bili, Heri Wahyudi kepada Serambinews.com, Rabu (07/10/2020).

Disebutkan, Desa Panton Bili sebelah timur berbatasan dengan salah satu desa di Jeunieb, sebelah barat dan utara dengan Desa Samagadeng, Pandrah.

Sedangkan sebelah selatan dengan hutan lindung.

Desa tersebut berjarak sekitar 35 KM dari Bireuen dan 5 KM lagi ke arah selatan ruas jalan Banda Aceh-Medan.

Keuchik mengatakan, areal sawah tadah hujan sebagian sudah ditumbuhi semak belukar karena tidak ada air, ketika musim hujan sebagian petani menanam padi, namun hasilnya kurang menggembirakan.

Jarak sawah Desa Panton Bili sebelah barat desa dengan bendungan irigasi sekitar 400
meter, sedangkan sawah di beberapa desa lainnya sekitar desa tersebut
diairi irigasi Krueng Pandrah.

Menurut informasi diterimanya, sawah mereka lebih tinggi atau
elipasinya lebih tinggi dengan permukaan saluran irigasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved