Berita Nagan Raya
Mahasiswa dan Buruh Kepung DPRK Nagan Raya, Tuntut Cabut UU Omnibus Law
Aksi yang diikuti puluhan peserta itu, mengepung gedung dewan dengan menyampaikan tuntutan menolak dan mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Aksi yang diikuti puluhan peserta itu, mengepung gedung dewan dengan menyampaikan tuntutan menolak dan mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Mahasiswa dan buruh di Nagan Raya yang tergabung dalam Ruang Unjuk Aksi untuk Kebebasan (RUAK), melancar aksi ke DPRK setempat, Kamis (8/10/2020).
Aksi yang diikuti puluhan peserta itu, mengepung gedung dewan dengan menyampaikan tuntutan menolak dan mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Massa dengan membawa pengeras suara dan sejumlah tuntutan tertulis di karton dan spanduk.
Aksi RUAK tergabung dalam sejumlah lembaga di Nagan Raya, juga membawa pocong dengan menempelkan gambar Ketua DPR RI.
Peserta aksi yang tiba di DPRK sekitar pukul 11.30 WIB, dikawal ketat aparat kepolisian dari Polres Nagan Raya.
Peserta aksi secara bergantian menyampaikan sejumlah tuntutan, dengan meneriakkan yel-yel cabut UU Omnibus Law.
• 74 SMA/SMK di Aceh tak Terjangkau Internet
Dalam orasinya, massa menyorot kinerja DPR RI dan pemerintah yang secara diam-diam mensahkan UU yang merugikan buruh dari kalangan kecil.
Dalam demo tersebut, mahasiswa juga menyuarakan sejumlah poin hak buruh di UU Omnibus Law telah dihapuskan seperti hak-hak pekerja dari kalangan perempuan.
Mahasiswa dan serikat pekerja juga menyoroti, ditiadakan amdal di sebuah perusahaan.
Sehingga, kehadiran UU tersebut dinilai sangat merugikan.
Mahasiswa juga menyampaikan, saat ini sangat banyak pekerja asing masuk ke Aceh, khususnya Nagan Raya.
"Kami menolak keberadaan tenaga kerja asing," teriak peserta aksi.
Peserta aksi meminta DPRK Nagan Raya dan Pemkab, untuk sama-sama menolak keberadaan UU Omnibus Low dan menyampaikan ke DPR RI.
Hingga pukul 12.30 WIB, massa masih melancarkan aksi dan belum ditemui oleh kalangan anggota dewan.
Massa selain meneriakkan aksi, juga membacakan puisi terhadap UU Cipta Karya yang sangat merugikan buruh itu. (*)
• Daftar Kumpulan Ucapan Selamat Ulang Tahun Islami, Lengkap dengan Doa Barakallahu Fii Umrik