Demo UU Cipta Kerja di Langsa
Mahasiswa Unsam Masih Bertahan di Gedung DPRK Langsa, Minta Petisi Mereka Ditandatangani Dewan
Mahasiswa bersikukuh agar 4 poin petisi tuntutan mereka tentang penolakan UU Cipta Kerja ditandatangani Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa.
Wakil Ketua DPRK Langsa, Syaifullah bertindak sebagai imam, dan Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, bersama mahasiswa mengikutinya dari saf belakang sebagai makmum.
• Jarak dari Irigasi hanya 400 Meter, Puluhan Hektare Sawah Ditelantarkan, Ini Kata Keuchik
• Pasien Diduga Pulang ke Sumut, Ibu Hamil Positif Covid-19 yang Kabur dari Ambulans
• Bacaan Niat & Doa Shalat Hajat Agar Harapanmu Dikabulkan Allah SWT, Bisa Dikerjakan Kapan Saja
Sedangkan alas yang mereka gunakan rata-rata kertas koran dan sebagian lainnya memakai almamater para mahasiswa tersebut.
Usai Shalat Zuhur, mahasiswa kembali melakukan orasinya dan berkumpul kembali di halaman Gedung DPRK Langsa.
Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) Langsa, Kamis (8/10/2020), juga menggelar aksi tolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRK Langsa.
Ratusan mahasiswa yang memakai jaket almamater biru ini menggelar aksi pukul 10.45 WIB, dan disambut Wakil Ketua DPRK Langsa Syaifullah dan Ir Jony, serta sejumlah anggota dewan Failsal, H T Hidayat, plus Rubian Harjak.
Saat berada di halaman gedung wakil rakyat ini, mereka mendapat pengawalan ketat puluhan aparat keamanan gabungan dari personel Polres Langsa, Satpol PP, dan security DPRK.
• Saingi China, Turki Produksi Drone Bersenjata yang Mampu Guncang Keseimbangan Militer Timur Tengah
• CBR250RR, Supersport Terbaru dari Honda
• PM Armenia Tuding Turki Dalang Konflik di Nagorno-Karabakh, Sebut Ankara Kerahkan Tentara Bayaran
Bahkan,Kapolres Langsa, AKBP Giyartob SH SIK tampak langsung memimpin pengamanan demo tolak UU Cipta Kerja oleh para mahasiswa Unsam Langsa tersebut.
Selain mahasiswa Unsam, ratusan gabungan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Langsa, Kamis (8/10/2020) hari ini, juga melakukan aksi demonstrasi menolak disahkan UU Cipta Kerja.
Amatan Serambinews.com, ratusan mahasiswa yang berasal dari Universitas Samudra, IAIN Langsa, HMI Langsa, dan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SMM), awalnya berkumpul di Lapangan Merdeka Langsa.
Selanjutnya, memasuki pukul 10.00 WIB, para mahasiswa dengan berjalan kaki langsung long march bergerak menuju ke Tugu Pase di Jalan T Umar Pusat Kota.
• Jubir Covid-19 Simeulue dan Istri Positif Covid-19, Berdasarkan Hasil Swab
• Masjid di Aceh Tamiang Mulai Terapkan Protkes Covid-19, Begini Prakteknya Saat Shalat Berjamaah
• Warga Aceh Tenggara tidak Bisa Leluasa Lagi Bepergian, Harus Miliki Ini Ketika Hendak ke Luar Daerah
Sekitar 30 menit kemudian, mahasiswa melakukan aksinya di Tugu Pase tersebut, dengan mendapat pengawalan ketat puluhan aparat kepolisian Polres Langsa.
Kemudian para mahasiswa kembali bergerak dan ketika sampai di tugu antara Jalan T Umar dan TM Zein, mereka melakukan aksinya dengan membakar ban mobil bekas.
Mahasiswa akan melakukan aksi terpusat untuk menyampaikan berapa poin tuntutan menolak atas disahkan UU Cipta Kerja oleh DPR dan Pemerintah RI.(*)