Dampak Pandemi Corona, 1.500 Restoran di Mal Terancam Tutup, Gelombang PHK Makin Besar 

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan saat ini ada ribuan restoran yang beroperasi di mall terancam tutup akibat pandemi corona

Editor: Muhammad Hadi
Kontan.co.id/Azis Husaini
Restoran Es Teler 77 di Mal sepi. Dampak pandemi Covid-19 membuat banyak restoran di mal bakal tutup dan berpotensi terjadi gelombang PHK 

SERAMBINEWS.COM - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan saat ini sudah ada ribuan restoran yang beroperasi di mall terancam tutup permanen akibat pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan sampai dengan saat ini sudah ada 800-1.500 restoran di mal berpotensi gulung tikar akibat pandemi Corona,  khususnya karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Adapun jumlah restoran yang berpotensi tutup ini merupakan 20% hingga 30% dari jumlah restoran yang ada saat ini, yakni sebanyak 4.000-5.000 restoran. 

"Untuk nilai kerugiannya kami belum menghitungnya secara rinci. Namun restoran yang berpotensi tutup tadi dari brand besar yang punya banyak cabang di mall," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (9/10/2020). 

Polisi Ingatkan Orang Tua untuk Jaga dan Kontrol Ketat Anaknya, Waspadai Pencabulan Hingga Perkosaan

Maulana tidak memerinci brand apa saja yang akan tutup. Yang terang, masalah ini disebabkan karena pendapatan restoran tersebut tidak sebanding dengan pengeluaran (kewajiban) yang harus dibayarkan ke mall. 

Maulana memaparkan di dalam mall ada ekosistem di mana tenant atau pemilik restoran harus membayar kewajiban sewa ke pihak mall, bahkan hingga ratusan juta tiap bulannya.

Netizen Indonesia Salah Sasaran, Mau Serbu DPR Soal UU Cipta Kerja, Malah Serang Akun Rapper Korsel

Namun, saat ini pertumbuhan pendapatan restoran sangat kecil meski PSBB dilonggarkan. 

Di sisi lain, mall yang harus membayarkan pajaknya ke pemerintah, belum bisa membuat tempatnya ramai karena adanya pembatasan.

Alhasil, masalah ini menjadi kendala bagi pemilik restoran dan juga mall. 

Maulana mengatakan apalagi ketika PSBB jilid II ini diterapkan dengan mendadak, bisa dibilang keadaan menjadi jauh lebih berat lagi.

Sisi Unik Demo Tolak UU Cipta Kerja, dari Main Perang-perangan Hingga Ibu Jemput Anak Suruh Pulang

"Kemungkinan dampaknya lebih parah dibandingkan PSBB jilid I. Resiko terburuk adalah penutupan restoran bisa melebihi dari pada saat ini," jelasnya. 

Maulana menegaskan saat ini pelaku industri berjibaku bagaimana caranya bisa terus bertahan.

Adapun jika PSBB terus diperpanjang hingga akhir tahun, Maulana mengatakan gelombang PHK berpotensi semakin besar.

Selain itu juga menimbulkan potensi konflik antara pemilik mall dengan tenant karena tidak punya biaya untuk membayar kewajibannya. 

Saat Pengantin Wanita Sendirian di Pelaminan, Karena Suami Meninggal Jelang Resepsi Pernikahan

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ada 1.500 restoran di mal bakal gulung tikar, gelombang PHK tak terelakan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved